Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AREMA FC masih belum bisa mengakhiri paceklik kemenangan di awal musim Liga 1 2023/2024 ini. Dari lima laga Singo Edan baru sanggup meraup dua poin dari dua kali hasil imbang dan tiga kekalahan.
Menjamu PS Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (5/8), Arema butuh membenahi mental.
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, menyebut ada progres positif yang ditunjukkan timnya di sisi pertahanan. Terlihat di laga sebelumnya ketika bermain imbang melawan Persis Solo, barisan lini pertahanan Arema dengan duet Bagas Adi dan Charles Raphael tampil solid.
Baca juga : Misi Arema Keluar dari Zona Merah
Pemain-pemain lawan kesulitan menembus jantung pertahanan tim berjuluk Singo Edan itu. Persis Solo pun hanya bisa mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan penalti.
“Dari segi defense banyak peningkatan terbukti lawan banyak peluang tapi bisa kita tahan. Meskipun hasil imbang itu juga karena penalti tapi masih banyak yang harus dibenahi,” kata Kuncoro.
Menatap laga menghadapi Barito Putera, dia menilai kondisi tim lawan yang akan dihadapi berbeda dengan Persis sehingga tim pelatih sudah menyiapkan skenario yang berbeda.
Baca juga : PSS Sleman Usung Tiga Poin di Markas Dewa United
Kuncoro berharap di laga melawan Barito Putera, timnya bisa meraih kemenangan perdana untuk mengembalikan kondisi mental pemain yang tertekan dengan rentetan hasil buruk di awal musim ini.
"Lawan Barito (Putera) tentu berbeda karena lawan berbeda. Lawan Solo (Persis) tandang, lawan Barito di kandang jadi taktik berbeda," ucap Kuncoro.
Amunisi asing Ichaka Diarra sebagai bek tengah masih akan dinanti perkembangannya kondisi setelah cedera. Jika Diarra bisa tampil, Charles Raphael akan kembali ke posisi aslinya sebagai gelandang bertahan.
Baca juga : Arema Kejar Poin untuk Keluar dari Zona Degradasi
"Kita lihat nanti perkembangan selanjutnya. Bisa saja dia (Charles) main di situ lagi atau main di posisi lain," ujar Kuncoro.
Di hari yang sama, PSIS Semarang akan bertandang ke markas Madura United. Skuad Laskar Mahesa Jenar dipastikan bakal tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya.
Laga melawan Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, menjadi ujian bagi PSIS untuk dapat kembali ke trek kemenangan. Pasalnya, dua laga terakhir mereka belum kembali menang karena hanya mendapat hasil imbang saat melawan PSS Sleman dan Borneo.
Baca juga : PS Barito Putera Siapkan Rencana Matang Hadapi PSM Makassar
PSIS dipastikan masih akan tanpa sang striker andalan Carlos Fortes. Padahal sebenarnya striker berpaspor Portugal itu tengah apik. Fortes masih absen karena sanksi dari Komdis PSSI.
Bukan hanya Fortes, bahkan juga PSIS masih bakal tak dapat diperkuat dua pemain lainnya yakni Fredyan Wahyu dan Wawan Febrianto. Keduanya yang berstatus anggota TNI mengikuti tugas di Jakarta.
Vitinho dan Taisei Marukawa yang masih dibekap cedera juga harus absen membela PSIS. Vitinho mengalami robekan parsial pada betisnyq sehingga harus istirahat lebih lama sekitar lima pekan.
Begitu juga dengan Marukawa yang mengalami cedera hamstring usai pertandingan menghadapi Borneo FC. Pemain asal Jepang itu harus beristirahat satu minggu dan urung berangkat ke Madura. (Z-5)
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved