Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KLUB Bundesliga atau kasta teratas Liga Jerman, Borussia Moenchengladbach, resmi mendirikan Borussia Academy yang digelar di Deutsche Schule Jakarta, BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (3/6).
Borussia Academy hadir mengikuti jejak klub-klub Eropa lainnya, seperti Arsenal, Liverpool, AFC Ajax, Chelsea, hingga La Liga yang telah lebih dulu mendirikan akademi di Indonesia
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengapresiasi pembukaan Borussia Monchengladbach Academy Indonesia. Menurutnya, kehadiran akademi sepak bola internasional di Indonesia berpotensi mencetak pemain berkualitas yang dapat memperkuat skuat Garuda di masa depan.
Baca juga: Erick: 10% Penjualan Tiket akan Disumbangkan untuk Palestina
Untuk itu, Qodari mendorong agar perusahaan swasta bisa mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bagi pengembangan sepak bola Indonesia dalam bentuk beasiswa kepada anak-anak muda berbakat di seluruh Indonesia untuk disekolahkan di klub-klub atau akademi sepak bola internasional demi mengasah talenta muda dan pembinaan usia dini.
“Perusahaan memberikan CSR berupa beasiswa sepak bola di klub-klub sepak bola, di sekolah sepak bola internasional kepada bakat-bakat muda di daerah,” ujar Qodari kepada wartawan, Selasa (6/6).
Menurut Qodari, beasiswa itu diberikan mengingat sepak bola adalah cabang olahraga yang banyak dimainkan dan digemari mayoritas masyarakat tanah air, tidak hanya di kota melainkan juga sampai ke pelosok daerah.
Baca juga: Sandy Walsh Senang Bisa Debut di Daerah Kelahiran Kakeknya
Qodari menilai, talenta-talenta muda berbakat juga banyak lahir dari daerah-daerah yang notabene berasal dari kalangan menengah ke bawah sehingga harus dijaring dan dibantu pengembangan bakatnya di tempat yang tepat.
“Banyak juga pemain muda Indonesia yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Oleh sebab itu beasiswa CSR dari perusahaan menjadi salah satu pendorong pengembangan bakat-bakat muda,” ucapnya.
Lanjut Qodari, dengan ditempa dan dilatih di akademi sepak bola internasional, diharapkan pembinaan bibit-bibit muda itu memiliki standar kualitas yang tidak hanya level nasional namun juga tingkat internasional, sehingga ada kesempatan direkrut oleh klub top Eropa.
“Ini kesempatan emas bagi pemain muda kita untuk disekolahkan, salah satunya di situ. Dilatih dan dibina oleh pelatih berasal dari Jerman langsung,” ucapnya.
Lebih lanjut Qodari menerangkan, berkaca dari peserta Piala Dunia 2022 kemarin di Qatar, setidaknya salah satu variabel yang bisa membuat suatu sepak bola suatu negara itu bisa bersaing pada tingkat global, yaitu pemain Indonesia harus merumput di liga top Eropa dan Asia.
“Pemain Indonesia harus bisa berkarier dan bermain di liga utama Eropa, argumentasi untuk menunjang variabel ini itu bisa dilihat dari Tim Nasional Jepang, misalnya, yang mengalahkan Jerman, 26 pemain Timnas Jepang yang didaftarkan di Piala Dunia 2022 itu ada 8 pemain yang berkarier di liga utamanya Jerman,” paparnya.
“Profesionalitas dan kualitas permainan liga terbaik dapat meningkatkan kemampuan pemain, mental dan juga pengalaman, seperti yang dilakukan Jepang, Korsel, Iran, dan Australia," imbuh Qodari.
Sementara itu, Co-Founder Borussia Academy Indonesia, Saras Desch mengatakan akademi ini akan menerapkan filosofi sepak bola Jerman. Borussia Moenchengladbach Academy Indonesia bakal memulai pelatihan pada 12 Juni 2023.
“Borussia Academy Indonesia kita akhirnya akan mulai start 12 Juni bertempat di sekolah Jerman Jakarta di kawasan BSD dan nanti ke depannya mungkin kita akan melihat bibit-bibit anak-anak Indonesia mudah-mudahan kita bisa kirim juga untuk trial untuk kita bisa kirimkan ke klub Borussia Monchengladbach,” kata Saras Desch, dikutip dalam keterangannya di salah satu TV swasta, Selasa (6/6)
Kehadiran akademi ini membuat anak-anak Indonesia bisa bermimpi tampil di Eropa. Saras menegaskan nantinya ada kesempatan untuk seleksi bersama Gladbach.
"Nanti ke depannya mungkin kami akan melihat anak-anak Indonesia, mudah-mudahan bisa dikirim untuk seleksi ke Borussia Monchengladbach. Yang membedakan adalah filosofi semua anak bisa bermain sepak bola," tutur Saras Dech.
“Mudah-mudahan ke depannya dan di sini kita juga di Indonesia membuka kesempatan untuk segala pihak semua pihak untuk bekerja sama dengan kami untuk membangun bagaimana kepelatihan di Indonesia membina anak-anak Indonesia begitu,” ucap Saras. (RO/Z-1)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Pupuk Kaltim perkuat program TJSL untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
TANGGAL 23 Juli mendatang kita peringati Hari Anak Nasional.
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved