Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INTER Milan kembali menjadi pemenang dalam Derby Della Madonina, setelah berhasil memukul rival sekota AC Milan dengan skor 1-0 pada laga lanjutan Serie A, yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Senin (6/2) dini hari WIB.
Inter dan Milan baru bertemu pada bulan lalu di ajang Super Coppa Italia, yang dimainkan di Arab Saudi. Pada kesempatan tersebut, Nerazzurri juga menjadi pemenang namun dengan skor yang lebih besar yakni 3-0.
Pada pertandingan Serie A, gol semata wayang Lautaro Martinez sudah cukup untuk mengamankan kemenangan Inter.
Baca juga: Kalahkan Spezia 3-0, Napoli Kokoh di Puncak Klasemen
Pasukan Simone Inzaghi, yang duduk di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 43 poin pun memangkas jarak menjadi 13 poin dengan pemuncak klasemen Napoli. Sedangkan Milan belum dapat beranjak dari posisi keenam dengan 38 poin.
Berstatus tuan rumah, Inter menggebrak sejak awal. Martinez langsung memaksa kiper Ciprian Tatarusanu melakukan penyelamatan terhadap sundulannya.
Ancaman berikutnya terhadap gawang Milan dihadirkan oleh sepakan Nicolo Barella dan Federico Dimarco yang masih dapat diamankan sang kiper.
Gol yang dinantikan para penggemar tuan rumah tercipta pada menit ke-34. Martinez berhasil menyundul bola tendangan sudut Hakan Calhanoglu, yang kemudian terdefleksi Simon Kjaer untuk masuk ke gawang Milan. Itu merupakan gol ketujuh Martinez pada Derby Della Madonina.
Tatarusanu kembali harus melakukan penyelamatan. Kali ini, terhadap sepakan Calhanoglu.
Inter memang lebih banyak mendominasi penguasaan bola, sehingga Milan hanya mencatatkan 26% penguasaan bola pada babak pertama.
Milan kemudian memasukkan Brahim Diaz dan Rafael Leao untuk mempertajam daya serang, namun Inter terus mendominasi.
Dzeko kembali mengancam gawang Milan saat ia menerima umpan tarik dari Martinez, untuk memaksa Tatarusanu kembali bekerja keras.
Permainan Milan mulai membaik. Olivier Giroud melepaskan sundulan yang melambung dari umpan silang Theo Hernandez. Hernandez kemudian melepaskan tendangan bebas yang melambung ke atas mistar gawang, dan Andre Onana menggagalkan sepakan Brahim Diaz dari assist Leao.
Pemain pengganti Romelu Lukaku sempat membobol gawang Milan pada menit ke-83, namun gol itu tidak disahkan karena ia dinilai lebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Malick Thiaw.
Martinez berpikir ia telah menggandakan keunggulan Inter saat sukses memaksimalkan sundulan operan Lukaku untuk disarangkan ke gawang Milan. Tetapi gol itu juga tidak disahkan karena ia lebih dahulu berada dalam posisi offside.
Satu ancaman terakhir diberikan Lukaku melalui sepakan mengejutkan menjelang laga usai. Beruntung bagi Milan, Tatarusanu masih dapat bereaksi cepat untuk mencegah gawangnya kemasukan untuk kedua kalinya. (Ant/OL-1)
PELATIH Internazionale Milan Frank de Boer tengah ramai dikabarkan bakal didepak dari posisinya menyusul kondisi tim yang memburuk. Sejumlah nama dikabarkan bakal menggantikan De Boer di Giuseppe Meazza, termasuk Fabio Capello.
Pochettino mengatakan keputusan itu adalah keputusan teknis bukan sebagai hukuman setelah the Lillywhites menderita kekalahan beruntun dari Watford dan Liverpool.
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Inter mampu menang telak 4-0 dari Rapid Vienna di laga 32 besar Liga Europa.
Jersey spesial diluncurkan Inter sebagai penanda 20 tahun kerja sama dengan apparel asal Amerika Serikat, Nike.
Banyak yang menduga Icardi berulah karena pelatih Inter Milan Luciano Spalletti membuatnya kesal.
Kiper berusia 17 tahun itu digantikan penjaga gawang veteran Christian Abbiati saat laga baru berlangsung 19 menit setelah mengalami cedera kepala.
Tertundanya upaya Milan memperpanjang kontrak lantaran ketidakjelasan para pemilik tentang masa depan klub.
KIPER belia, Gianluigi Donnarumma, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan AC Milan yang akan berakhir pada 2018 mendatang.
KABAR terakhir menyebutkan, Donnarumma bisa saja tetap bertahan di San Siro setelah adanya desakan dari pihak keluarga.
KIPER AC Milan yang masih berusia 18 tahun Gianluigi Donnarumma tidak pernah berniat untuk meninggalkan klub atau mengkhianati para penggemar.
Penjaga gawang muda berusia 19 tahun tersebut harus menerima kenyataan pahit memungut bola sebanyak empat kali dari gawangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved