Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tegas, Madura United Minta PSSI Jalankan Rekomendasi TGIPF

Akmal Fauzi
15/10/2022 19:35
Tegas, Madura United Minta PSSI Jalankan Rekomendasi TGIPF
Suasana kantor PSSI di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.(MI/ATET)

PRESIDEN Madura United Achsanul Qosasi meminta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjalankan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Menurutnya, rekomendasi TGIPF mengikat secara moral sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) lalu.

"TGIPF adalah bentukan pemerintah atas perintah Presiden (Joko Widodo). Ini hampir sejajar dengan Inpres (Instruksi Presiden). Jadi, hasil dan rekomendasi TGIPF memiliki dasar hukum yang kuat," kata Achsanul kepada Media Indonesia, Sabtu (15/10).

Menurutnya, pemerintah memang tidak bisa memaksa PSSI untuk mundur atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) seperti poin-poin yang tercantum dalam rekomendasi TGIPF.


Baca juga: Patuhi Regulasi FIFA, Polri Janji Tak Gunakan Gas Air Mata Lagi di Stadion


Kendati demikian, kata dia, PSSI jangan melupakan andil pemerintah dalam membangun sepak bola dengan membantu pendanaan yang digunakan dari uang rakyat.

"Namun, harus dipahami bahwa PSSI banyak dibantu dana oleh Pemerintah yang berasal dari uang rakyat. Sejak Piala Asia 2010, pemerintah terus memberikan bantuan kepada PSSI melalui KONI dan Menpora. Sebaiknya ikuti saja rekomendasi pemerintah, agar sepak bola kita menjadi sehat dan baik," kata Achsanul.

Sebelum rekomendasi TGIPF keluar, Achsanul secara tegas meminta pengurus PSSI untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi yang menelan 132 korban jiwa dan ratusan lainnya luka dan trauma.

Sementara Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI belum bisa memberikan jawaban sikap atas rekomendasi itu. Saat ini, Exco masih menggelar rapat untuk menentukan sikap. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya