Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud: PSSI Harus Segera Bertindak!

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
03/10/2022 17:42
Tragedi Kanjuruhan, Mahfud: PSSI Harus Segera Bertindak!
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan.(AFP)

MENKO Polhukam Mahfud Md meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera bertindak dan mengungkap ihwal tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam. 

Mahfud menyebut PSSI harus segera mengambil tindakan dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya. 

Baca juga: Targedi Kanjuruhan, FIFA Pasang Bendera Setengah Tiang

"Kepada PSSI supaya segera melakukan tindakan ke dalam secepatnya agar PSSI ini bisa dikendalikan secara baik," papar Mahfud di Gedung Kemenpolhukam, Jakarta, Senin (3/10). 

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan hanya gelaran Liga 1 dan Liga 2 Indonesia yang dihentikan pasca tragedi  Kanjuruhan. 

"Untuk yang Liga 1 dan Liga 2 kita hentikan. Untuk yang gelaran lainnya tidak terganggu apalagi untuk yang AFC. Kita juga berharap baik dari pihak pemerintah agar kita tetap laksanakan karena lima negara sudah ada di Indonesia," papar Yunus di Gedung Kemenpolhukam, Jakarta, Senin (3/10). 

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta ihwal tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam. 

Mahfud menyebut tim gabungan tersebut akan langsung dipimpin oleh dirinya. 

Untuk anggota tim gabungan akan ditentukan paling lama pada 24 jam ke depan. 

"Anggotanya terdiri dari pejabat perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga, pengamat, akademisi, dan media massa," papar Mahfud di Gedung Kemenpolhukam, Jakarta, Senin (3/10). 

"Anggota tim independen akan diumumkan secepatnya. Tugasnya akan bisa diselesaikan dalam tiga minggu ke depan," tambahnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya