Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEMUA bendera anggota FIFA berkibar setengah tiang di markas mereka di Swiss. Itu merupakan bentuk belasungkawa FIFA atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang merenggut 125 orang meninggal dunia.
Lewat akun twitter resmi mereka, FIFA menunjukkan deretan bendera yang dikibarkan setengah tiang. Bendera-bendera negara anggota FIFA dan bendera konfederasi terdapat dalam jajaran bendera yang dikibarkan setengah tiang tersebut.
"Seluruh bendera anggota FIFA, dan Konfederasi kini dikibarkan setengah tiang di kantor pusat, sebagai bentuk penghormatan pada orang-orang yang kehilangan nyawanya (di Kanjuruhan)" tulis FIFA dalam pernyataannya.
Sebelumnya Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pernyataan resminya mengatakan, insiden di Kanjuruhan sebagai kejadian kelam dalam sejarah sepak bola. Gianni Infantino juga mengucapkan duka cita mendalam atas kejadian tersebut.
“Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Gianni Infantino dilansir dari situs resmi FIFA.
Baca juga: Sejumlah Klub Liga 1 Dukung Kompetisi Dihentikan Untuk Cari Solusi
"Ini adalah hari yang kelam untuk seluruh yang terlibat di sepak bola, sebuah tragedi. Saya mengirimkan ucapan duka cita mendalam untuk keluarga dan rekan-rekan korban meninggal dunia akibat insiden tragis ini," lanjutnya.
Saat ini FIFA masih menjalin komunikasi dengan PSSI terkait insiden tersebut. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan sejak awal kejadian PSSI sudah melaporkan insiden di Kanjuruhan ke FIFA. Yunus belum bisa memastikan sanksi apa yang bisa diterima Indonesia atas insiden tersebut.
"Kita tahu bersama bahwa FIFA, AFC (Federasi Sepak Bola Asia) dalam mengambil keputusan tidak berburu-buru. Bisa saja kalau ini dipandang perlu untuk keperluan sepak bola. Keduanya (FIFA dan AFC) bisa saja berkunjung ke Indonesia untuk melihat secara jelas dan nyata dan mendengarkan kejadian yang terjadi di Kanjuruhan," kata Yunus. (FIFA/OL-4)
Presiden pada kesempatan tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia.
Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia.
Ia mengatakan kejadian memilukan itu sudah menjadi sorotan internasional yang tentunya ikut menjadi perhatian federasi sepakbola bola dunia FIFA.
Perlu ada evaluasi secara menyeluruh sebelum menyimpulkan apakah tindakan aparat kepolisian dalam penanganan sesuai prosedur atau tidak.
PSM Makassar meminta PSSI dan PT Liga untuk berbenah agar jika menonton di stadion orang merasa aman. Sebab kejadian di Stadion Kanjuruhan bukan bentrok antar suporter.
"Citra kita sebagai bangsa yang beradab bisa berubah karena tragedi ini. Bayangkan, ada ratusan orang meninggal dunia."
Laga itu dimenangkan PSS Selaman dengan skor 3-1.
Saling lempar botol kemasan minuman hingga pecahan lantai keramik tidak terhindarkan hingga banyak menelan korban.
MENDAPAT sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seusai melakoni laga perdana Liga 1 2019/2020 membuat Arema FC bereaksi
Borneo FC mengaku sudah megentahui karakter permainan Arema.
Dalam evaluasi tersebut, pihak manajemen akan meminta masukan dari pelatih Robert Rene Albert terkait peran para pemainnya saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved