Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sejumlah Klub Liga 1 Dukung Kompetisi Dihentikan Untuk Cari Solusi

Akmal Fauzi
03/10/2022 15:45
Sejumlah Klub Liga 1 Dukung Kompetisi Dihentikan Untuk Cari Solusi
Massa dari suporter sepak bola Indonesia menyalakan lilin sebagai ungkapan duka atas tragedi Kanjuruhan di Jakarta, Minggu (2/10) malam.(AFP/Adek Berry)

SEJUMLAH klub Liga 1 mendukung dihentikannya kompetisi menyusul insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). PSSI diminta untuk mencarikan solusi terbaik agar kasus serupa tidak terulang.

"Lebih baik memang harus berhenti sementara, buat semua lebih siap dan lebih aman waktu balik pertandingan," kata pelatih Bali United Stefano Cugurra dilansir laman resmi klub.

Penundaan pertandingan ini juga diharapkan bisa membuat seluruh suporter di Indonesia berpikir lebih dewasa. Teco-- sapaan karib Stefano-- menekankan pentingnya memberi dukungan pada keluarga yang ditinggalkan.

Teco menyayangkan peristiwa kelam untuk sepak bola Indonesia ini kembali terjadi. Sebelumnya, saat turnamen pramusim Piala Presiden, dua suporter Persib Bandung juga meninggal dunia setelah kehabisan napas saat berdesakan masuk ke dalam stadion. Kini, saat pekan ke-11 Liga 1 yang mempertemukan dua tim besar dari Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya kembali memakan korban dengan jumlah korban 125 orang meninggal dunia. Teco berharap PSSI mampu mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Situasi sangat buruk buat nama sepak bola Indonesia di dunia. Tahun ini di Piala Presiden sudah meninggal dua suporter dari Persib. Belum ketemu solusi buat organisasi, di dalam sama di luar stadium lebih bagus tidak terjadi lagi,” kata Teco.

Manajemen PSS Sleman juga mendukung keputusan operator kompetisi untuk menghentikan sementara Liga 1. Keputusan tersebut diharapkan bisa menghasilkan solusi agar penyelenggaraan pertandingan sepak bola Indonesia ke depan berlangsung aman, bersahabat, dan lebih baik.

"Mengenai sanksi dan pemberhentian sementara kompetisi, kami rasa ini adalah yang terbaik untuk saat ini. Jadi kami semua punya kesempatan untuk mengevaluasi dan berbenah," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana dilansir laman resmi klub.

"PSS Sleman mengucapkan turut berbela sungkawa kepada para korban meninggal dunia pasca-tragedi Kanjuruhan semalam. Kami sangat menyesalkan atas kejadian ini dan tentu kita semua harus mengambil hikmah atas kejadian ini," jelas Andy.

Salah satu kelompok PSM Makassar, Red Gank mendukung keputusan Liga 1 dihentikan sebagai bentuk penghormatan untuk para korban. Kendati demikian, mereka meminta agar penghentian kompetisi juga dibarengi dengan penyelesaian atas persoalan yang sering terjadi di Indonesia ini.

"Tragedi ini merupakan sejarah pahit persepakbolaan tanah air, ini harus menjadi menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik suporter, operator liga, PSSI dan pihak yang berkepentingan untuk sama-sama menjaga agar kejadian ini tidak lagi terulang ke depan," kata Sekjen Red Gank, Zadat.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mendesak agar  PSSI memperbaiki sistem kompetisi agar tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang tidak terulang kembali. Dia berharap kejadian tersebut tidak merusak sepak bola nasional. Sebab, menurut dia, sepak bola Indonesia saat ini tengah berkembang.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," kata Zainudn. (OL-13)

Baca Juga: Menteri Kesehatan: Jangan Hanya Menpora yang Paham Regulasi FIFA

Baca Juga:  Pertandingan PSIS Melawan Bhayangkara FC di Jatidiri Ditunda



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya