Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MADURA United FC bertekad memutus rekor buruk ketika melawan Bhayangkara FC pada pekan kesembilan BRI Liga 1. Menjamu Bhayangkara di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (8/9) sore, Madura United membidik poin penuh.
Laga melawan Bhayangkara akan menjadi ujian bagi skuad 'Laskar Sape Kerrab', julukan Madura United. Awal musim ini Madura United mampu mengejutkan bertengger di puncak klasemen sementara.
Di sisi lain, Bhayangkara FC kerap menjadi momok. Pasalnya, sejak 2017 Madura belum pernah satu kali pun memetik kemenangan atas Bhayangkara.
Dari delapan kali pertemuan, Madura United juga hanya mampu satu kali menahan imbang Bhayangkara sedangkan sisanya berujung kekalahan.
Baca juga: Matheus Pato Bertekad Jadi Pencetak Gol Terbanyak Liga 1 Musim Ini
Meski begitu, pelatih Madura United Fabio Lefundes yakin catatan negatif itu tak akan berpengaruh banyak di laga nanti. Dia yakin skuadnya bisa fokus pada permainan dan tanpa beban.
"Itu hanya angka-angka yang tidak bantu tim, tidak bisa memastikan nanti siapa yang menang. Semua tergantung kerja keras, meminimalisir kesalahan. Itu penting, bukan lihat statistik dan terbebani," ujar Fabio Lefundes.
Madura United sejak pekan pertama Liga 1 memimpin klasemen. Mereka kini mengemas 19 poin dari delapan laga dan baru satu kali menelan kekalahan.
Adapun Bhayangkara yang musim lalu finis di peringkat ketiga sementara ini tercecer di urutan ke-14 dan baru mengemas dua kemenangan dari delapan pertandingan.
Kapten Madura United Fachruddin Aryanto juga menegaskan para pemain tak mau terpengaruh dengan catatan buruk bertemu Bhayabgkara. Menurutnya, tren positif yang tengah dialami tim di awal musim ini akan menjadi motivasi lebih.
Setelah menelan kekalahan pertama dari Persis Solo di pekan keenam, Madura United kembali ke jalur kemenangan pada dua laga setelahnya dengan menaklukkan Persikabo 1973 dan Persita.
"Kami punya modal bagus. Jadi kami ambil motivasi dari dua pertandingan itu, tren positif itu. Kami sudah bersiap dan kerja keras, jadi siap nanti lawan Bhayangkara FC," kata Fachruddin.(LIB/Dhk/OL-09)
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Bali United saat ini baru memiliki lima pemain asing.
APPI melayangkan kritik terhadap kebijakan baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memperbolehkan setiap klub peserta Super League (Liga 1) merekrut hingga 11 pemain asing
LIGA 1 Indonesia akan mengalami beberapa perubahan mulai musim baru nanti. Dua di antaranya ialah penamaan menjadi Super League untuk kasta tertinggi dan penambahan kuota pemain asing.
Pemilihan Atieda didasari oleh catatan produktivitas sang pemain di klub sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved