Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PELATIH Liverpool Jurgen Klopp buka-bukaan soal gaya melatih 'tangan besi' yang digunakan buat anak asuhnya. Gaya Klopp tersebut membuat beberapa pemain seperti Mohamed Salah membenci dirinya.
Pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa ia tak bisa menyampaikan alasan di balik starting XI yang dipilih untuk tiap laga. Klopp memilih untuk mengemban tanggung jawab itu sendirian dan meminta para pemainnya untuk terima nasib saja. Klopp menegaskan bahwa pemilihan starting XI Liverpool adalah keputusan absolutnya.
Terakhir, pelatih berusia itu mencoret Salah dari starter Liverpool saat bermain imbang 3-3 (agregat 6-4) kontra Benfica di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB, Klopp menegaskan dirinya tidak peduli mega bintang Mesir itu sangat ingin bermain demi mengakhiri paceklik golnya yang sudah berjalan tujuh laga.
"Tak ada alasan lain, tak ada cerita lain. Cuma soal keperluan. Di Januari dan Februari, Salah bermain 120 menit enam kali. Begitulah pesepakbola... mereka maunya main, main, main, main. Mereka ingin sukses dan memenangkan segalanya," ucapnya.
"Saya tidak pernah bertanya kepada pemain: 'Apakah Anda lelah?' dan dijawab 'Tidak, mengapa? Apa saya terlihat lelah?' Jadi saya harus membuat keputusan ini tanpa banyak bicara. Saya putuskan begitu saja dan pemain harus terima." imbuhnya.
Klopp menegaskan benar atau salah keputusan yang diambil merupakan tanggung jawabnya. Jadi, jelasnya, alasan Salah tidak jadi starter kontra Benfica karena Liverpool masih akan menghadapi Manchester City di semi final Piala FA serta 12 laga lagi setelahnya.
"Saya cuma berharap para pemain bisa bermain di level tertinggi sesering mungkin. Karena mereka adalah atlet yang amat terlatih, tak perlu banyak waktu istirahat... tapi kalau tak ada waktu istirahat sama sekali, itu tidak bisa. Makanya saya mengambil keputusan itu," kata Klopp
Klopp merasa keputusannya untuk mengistirahatkan tujuh pemain melawan Benfica sudah tepat, karena Liverpool bakal diperkuat pemain yang lebih segar saat melawan Man City di Piala FA, Sabtu (16/4). (Goal/OL-15)
Liverpool memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 20 milik Jota.
Penyerang Liverpool Mohamed Salah sukses mengawinkan penghargaan Golden Boot dan Playmaker seiring berakhirnya Liga Primer Inggris musim 2024/2025.
MUSIM Liga Primer Inggris 2024/2025 resmi berakhir pada Minggu (25/5). Liverpool mengangkat trofi juara di hadapan para pendukungnya di Anfield.
Arne Slot tidak khawatir dengan paceklik kontribusi gol Mohamed Salah karena ia yakin, di pertandingan berikutnya penyerang Liverpool itu pasti akan mengakhirinya.
Mohamed Salah pernah mengangkat trofi Liga Champions bersama Liverpool pada musim 2018/2019, ketika The Reds mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di laga final di Madrid.
Liverpool, yang sudah memastikan diri menjadi juara musim ini, mendominasi daftar tersebut dengan menempatkan tiga wakil, yaitu Mohamed Salah, Ryan Gravenberch, dan Virgil van Dijk.
Transfer Hugo Ekitike ke Liverpool diyakini dapat melampaui rekor 95 juta euro (Rp1,8 triliun) yang menjadi biaya transfer Randal Kolo Muani saat dijual ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2023.
Keputusan ini sudah disetujui oleh istri Diogo Jota dan dan keluarganya. Dipensiunkannya nomor punggung 20 karena Liverpool menghormati Diogo Jota atas kontribusinya
Sebuah mural istimewa untuk mengenang Diogo Jota kini telah selesai dibuat di kawasan dekat stadion Anfield.
Napoli hanya sanggup membayar 43 juta euro yang dibayar dengan cara mencicil. Padahal Liverpool menginginkan minimal harga 50 juta euro untuk Nunez.
Luis Diaz mencetak 22 gol untuk klub dan negaranya musim lalu, dengan 13 di antaranya di Liga Primer Inggris saat Liverpool memenangkan gelar dengan selisih 10 poin.
Untuk mendaratkan Ollie Watkins, Liverpool harus mengeluarkan dana besar karena pemain itu terikat kontrak dengan Aston Villa hingga 2028.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved