Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Guardiola Akui Man City Menderita Menahan Serangan Atletico

Akmal Fauzi
14/4/2022 05:36
Guardiola Akui Man City Menderita Menahan Serangan Atletico
Manajer Manchester City Pep Guardiola(AFP/OSCAR DEL POZO)

MANAJER Manchester City, Pep Guardiola mengakui timnya menderita saat menahan gempuran Atletico Madrid, yang bermain agresif di laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB.

Hasil imbang tanpa gol di Wanda Metropolitano membawa Man City lolos ke semifinal Liga Champions. Gol Kevin De Bruyne di laga leg pertama, pekan lalu, di Stadion Etihad cukup bagi Man City untuk mengklaim kemenangan agregat 1-0.

Laga berlangsung ketat dan keras dengan satu pemain tuan rumah, yakni Felipe, diusir dari lapangan menyusul pelanggarannya di masa injury time babak kedua. Man City terus ditekan jelang laga babak kedua berakhir. Namun skor tetap bertahan 0-0.

Baca juga: Imbang Tanpa Gol dengan Atletico, City Lolos ke Semifinal Liga Champions

"Di babak kedua, mereka lebih baik dari kami. Kami beruntung kami tidak kebobolan. Di babak pertama, kami memiliki peluang, tetapi secara keseluruhan kami berada di semifinal. Itu sangat layak," kata Guardiola.

“Lawannya sangat tangguh. Semua tim di Liga Champions datang ke sini menderita. Kami tahu itu dan kami lolos," lanjutnya.

Man City akan kembali ke Madrid di partai semifinal menghadapi Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti setelah mereka menyingkirkan Chelsea.

"Hari ini kami akan merayakannya di kandang sendiri, karena ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah Manchester City kami berada di semifinal Liga Champions," kata Guardiola.

Guardiola telah mencapai semifinal Liga Champions untuk kesembilan kalinya, terbanyak dari pelatih mana pun dalam sejarah Liga Champions. Penghitungannya, empat besar pada empat kesempatan bersama Barcelona, tiga bersama Bayern, dan dua bersama Man City.

Sementara itu, pelatih Atletico Diego Simeone kecewa timnya gagal lolos ke semifinal. Namun, ia bangga dengan para pemain yang bisa memberikan perlawanan ke Man City.

"Kami ingin menang, bagaimanapun mungkin. Jadi saya kecewa karena kami tersingkir. Tapi kami telah dikalahkan oleh rival yang luar biasa. Mereka biasanya mencetak tiga atau empat gol. Tetapi kami menahan mereka, kebobolan sangat sedikit dan kami menahan permainan brilian mereka," kata Simeone.

"Kami kekurangan gol yang kami butuhkan, jadi kami harus memberi selamat kepada mereka yang berhasil lolos," lanjutnya. (Eveningstandar/UEFA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya