Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Benzema Sebut Gol Pertama Real Madrid Terjadi Berkat Tekanan Tim

Basuki Eka Purnama
10/3/2022 10:00
Benzema Sebut Gol Pertama Real Madrid Terjadi Berkat Tekanan Tim
Penyerang Real Madrid Karim Benzema melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSG di laga Liga Champions.(AFP/GABRIEL BOUYS)

STRIKER Real Madrid Karim Benzema, yang mencetak hattrick ke gawang Paris Saint Germain, dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions, menolak gol pertamanya terjadi karena blunder yang dibuat kiper PSG Gianluigi Donnarumma.

"Itu bukan kesalahan (Donnarumma). Itu adalah akibat tekanan dari seluruh tim," klaim pemain Prancis itu dalam wawancara setelah laga dalam laman Liga Champions, Kamis (10/3).

Hattrick Benzema membuat Madrid tidak saja membalikkan ketertinggalan 0-1 di babak pertamanya namun juga membuat Madrid menang 3-1 sehingga lolos ke perempat final dengan agregat 3-2.

Baca juga: Benzema Hattrick, Real Madrid Melaju ke Perempat Final Liga Champions

Benzema mendedikasikan tiga golnya dan kemenangan Madrid untuk para pendukung Los Blancos.

"Kami butuh pendukung dan ini untuk mereka. Ini pertandingan yang sangat berat namun kami terus menekan sampai akhir dan kami pantas menang," kata Benzema.

"Kami kalah pada leg pertama, mereka memimpin 1-0, tetapi pendukung kami terus memberikan segala hal yang baik kepada kami sampai peluit terakhir berbunyi," sambung dia.

Adapun, pelatih Paris Saint Germain Mauricio Pochettino melihat timnya pantas menang dan tampil sebagai tim yang lebih baik. Namun, lanjutnya, gol pertama Benzema mengubah arah pertandingan.

"Paris Saint-Germain kini sudah mengejar gelar Liga Champions selama bertahun-tahun. Saya kecewa sekali, marah, tapi segala hal bisa terjadi. Pekan-pekan ke depan tidak akan mudah," kata Pochettino.

"Gol pertama," sambung dia. "Ssama sekali mengubah jalannya pertandingan."

"Selama satu jam kami lebih baik dari pada Real Madrid. Atmosfer berubah di dalam stadion. Kami membuat banyak kesalahan setelah itu, kami tidak bisa bilang kami tidak melakukan kesalahan."

"Perasaan yang paling buruk adalah kami tim yang lebih baik, tetapi kami dikalahkan dalam waktu 10 menit," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik