Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PELATIH Inter Milan Simone Inzaghi menegaskan skuadnya pantas mendapatkan hasil lebih saat menghadapi Genoa dalam laga lanjutan Liga Italia 2021/2022, menyusul hasil imbang 0-0.
Melakoni pertandingan di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (26/2) dini hari WIB, Inter Milan sejatinya tampil apik di mana mereka mencatatkan sekitar 20 tembakan ke arah gawang, namun sayang tak ada satu pun gol tercipta.
Nerazzurri -julukan Inter- mencoba segalanya untuk mencetak gol, termasuk saat peluang emas yang tercipta lewat sundulan Danilo D'Ambrosio namun sayang berakhir membentur mistar gawang.
Ini adalah kemunduran lain yang sangat mengecewakan, karena sekarang sang juara bertahan hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan Serie A terakhir mereka dan tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.
Baca juga: Kebobolan Gol Kontroversial, AC Milan Berang
"Kami memiliki 20 tembakan ke gawang, dengan beberapa yang membentur mistar gawang dan dari seluruh peluang yang ada tidak ada yang berhasil masuk ke gawang. tentu saja hasilnya meninggalkan rasa pahit," kata Inzaghi dikutip dari Sky Sport, Kamis (26/2).
"Kami tahu bahwa kami bisa memiliki pendekatan yang lebih baik, bahwa Genoa dalam kondisi bagus dan menciptakan masalah bagi kami di 20 menit pertama, tetapi setelah itu kami tentu pantas mendapatkan lebih," tuturnya.
"Genoa memang tidak mudah ditembus, tetapi kami masuk ke area penalti mereka 37 kali, memiliki 20 tembakan, membentur mistar gawang, ada peluang lain juga yang bisa dengan mudah masuk. Tapi ternyata, apa yang kami lakukan saat ini tidak cukup untuk memenangkan pertandingan, kami perlu berbuat lebih banyak," jelasnya.
Hasil pertandingan ini mengingatkan kembali dengan apa yang di alami Nerazzurri pada pertandingan sebelumnya saat mereka kalah 0-2 dari Sassuolo, Inzaghi pun menyatakan skuadnya harus segera berbenah dan mengakhiri puasa gol.
"Sama seperti pekan alu dengan Sassuolo, kami memiliki 20 tembakan ke gawang dan tidak mencetak gol. Jelas kami perlu bekerja lebih baik, ini hanya salah satu dari periode itu, tetapi kami tidak boleh membiarkan kepala kami tertunduk. Saya melihat performa yang tepat dan kami harus kembali ke jalur kemenangan," sebut Inzaghi.
Sejatinya Inter memiliki peluang untuk naik ke puncak klasemen jika dia dapat meraih poin penuh atas Genoa, menyusul pemuncak klasemen sementara AC Milan yang di tahan imbang Udinese 1-1. Sayangnya Nerazzurri belum berhasil memanfaatkan peluang itu.
"Tidak satu pun dari enam besar (klasemen) yang menang pekan lalu, ada beberapa kelelahan untuk semua orang pada tahap musim ini dan itu agak aneh. Mungkin kita seharusnya berlari dan bekerja lebih cerdas dan bukan hanya lebih keras," terang Inzaghi.
"Kami harus segera kembali bersiap, kami sudah memiliki Supercoppa, kami dalam perburuan Scudetto, di babak 16 besar Liga Champions dan semifinal Coppa Italia," tukasnya. (Rif/Sky Sport/OL-09)
AC Milan ingin mendatangkan Patrik Schick berdasarkan keinginan Direktur Olahraga Igli Tare dan pelatih Massimiliano Allegri.
Juventus menilai harga yang diinginkan Manchester United tidak masuk akal karena Jadon Sancho tinggal satu tahun di Old Trafford dan memiliki gaji cukup besar per musim.
Edin Dzeko didatangkan oleh Fiorentina dengan status bebas transfer dan mendapatkan kontrak berdurasi satu tahun hingga Juni 2026 mendatang.
Al Hilal mengikat Theo Hernandez dari AC Milan dengan kontrak berdurasi tiga tahun atau hingga Juni 2028 mendatang.
Di AC Milan, Luka Modric akan mengenakan nomor punggung 14.
Mile Svilar telah menjelma menjadi salah satu pilar penting AS Roma sejak tampil gemilang pada musim 2024/25,
Real Betis terus menjalin komunikasi intens dengan Inter Milan dan siap mengeluarkan biaya transfer hingga delapan juta euro atau sekitar Rp152 miliar untuk Kristjan Asllani.
Inter Milan mengeluarkan biaya transfer 24 juta euro (Rp456 miliar) belum termasuk bonus dan lain-lain. untuk mendatangkan Ange-Yoan Bonny dari Parma.
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved