Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SALIMA Mukansanga mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin laga Piala Afrika ketika dia menjadi wasit untuk laga Grup B antara Guinea dan Zimbabwe di Yaounde, Selasa (18/1) malam.
Pada Senin (17/1), Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) mengatakan Muknsanga akan memimpin laga didampingi dua asisten wasit perempuan, Carine Atemzabong dari Kamerun serta Fatiha Jermoumi dari Maroko.
Namun, saat wasit memasuki lapagan di Stade Ahmadou Ahidjou di Ibu Kota Kamerun Mukansanga didampingi dua asisten wasit laki-laki.
Baca juga: Gabon dan Maroko Jadi Wakil Grup C ke 16 Besar Piala Afrika
CAF belum menjelaskan alasan perubahan itu.
Mukansanga mencetak sejarah setelah 32 edisi Piala Afrika, yang digelar sejak 1957, wasit yang memimpin pertandingan selalu laki-laki.
Sebelumnya, wasit asal Rwanda itu berperan sebagai wasit keempat dalam laga antara Guinea dan Malawi pada 10 Januari di Bafoussam.
"Kami sangat bangga dengan Salima karena dia harus bekerja luar biasa keras untuk mencapai posisi saat ini," ujar ketua wasit CAF Eddy Maillet.
"Kami menyadari, sebagai perempuan, dia harus menghadapi halangan besar untuk mencapai tingkatnya pada hari ini dan dia layak mendapatkan pujian."
"Momen ini bukan hanya untuk Salima namun juga semua perempuan muda di Afrika yang mencintai sepak bola dan ingin menjadi wasit di masa depan," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Felix Zwayer, yang berasal dari Jerman, diketahui pernah terlibat kasus match fixing atau pengaturan skor di negaranya sendiri pada 2006 silam.
PBSI telah memberikan rekaman video kepada BWF dan meminta keputusan kontroversial tersebut diusut.
Salah satu upaya konkret dari PT LIB untuk menjaga integritas pertandingan di fase penentuan Liga 1 ini adalah dengan menghadirkan wasit asing.
Antonio Rudiger terancam sanksi berat tidak hanya memperoleh skorsing di Copa del Rey musim depan, namun juga sisa pertandingan La Liga musim ini.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved