Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JAJARAN petinggi Everton dikabarkan tengah membahas nasib Rafael Benitez sebagai pelatih kepala klub tersebut setelah serangkaian hasil buruk yang didapatkan di Liga Inggris.
Dikutip dari Sky Sports, Minggu (16/1) petinggi klub segera membahas nasib Rafael Benitez setelah Everton menerima kekalahan dari tim zona degradasi Liga Inggris, Norwich City, dengan skor 1-2 pada pekan ke-22, Sabtu (15/1)
Everton hanya satu kali memetik kemenangan di Liga Inggris sejak September, dan kini berada di posisi ke-15 klasemen sementara serta unggul enam poin dari zona degradasi.
Keadaan ini membuat para petinggi dan pemilik klub, Farhad Moshiri, menggelar pertemuan untuk menentukan langkah klub selanjutnya. Selain itu, Rafael Benitez juga hingga kini tak mampu mendapatkan kepercayaan dari suporter Everton.
Pada pertandingan melawan Norwich, Sabtu, beberapa suporter Everton terlihat membentangkan spanduk yang berisi kecaman kepada Rafael Benitez, yang meminta agar pelatih asal Spanyol tersebut segera hengkang dari The Toffees. Spanduk ini juga sempat terlihat pada pertandingan Everton melawan Hull pada babak ketiga Piala FA.
Performa Everton belakangan ini memang dapat dikatakan jauh dari memuaskan setelah mereka menerima sembilan kekalahan dari 13 pertandingan, termasuk kalah 1-4 dari rival sekota mereka, Liverpool, serta 2-5 dari tim yang terancam degradasi, Watford.
Rafael Benitez seusai pertandingan melawan Norwich mengatakan bahwa ia adalah seorang profesional yang memiliki pengalaman cukup, dan datang ke Everton untuk memperbaiki masalah yang sudah ada, tidak hanya sejak lima bulan terakhir.
Menurut dia, ketidakhadiran beberapa pencetak gol terbanyak klub musim lalu selama beberapa waktu membuat situasi di dalam klub semakin sulit, dan diharapkan mereka bisa kembali lebih kuat dibanding sekarang.
"Saya seorang profesional dan saya memiliki pengalaman yang cukup. Saya datang ke sini untuk memperbaiki masalah yang sudah ada tidak hanya dalam lima bulan terakhir," ujar Benitez.
"Mungkin akan membutuhkan bertahun-tahun. Anda harus memperbaiki masalah ini, tapi Anda membutuhkan waktu. Top skorer musim lalu tidak bermain selama setengah musim, jadi itu lebih sulit. Sekarang mereka telah kembali, dan diharapkan kami bisa lebih kuat lagi," pungkasnya. (OL-8)
Thierno Barry memiliki klausul pelepasan sebesar 34,5 juta pound sterling dengan Villarreal dan diyakini sangat ingin pindah ke Everton.
Pada musim 2024/2025, Jarrad Branthwaite tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi untuk Everton.
Dominic Calvert-Lewin bergabung dengan Everton dari Sheffield United dengan harga 1,5 juta pound sterling pada 2016 dan telah mencetak 71 gol dalam 273 pertandingan untuk The Toffees.
Everton dikabarkan sepakat membayar 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp270 miliar) kepada Flamengo untuk merampungkan transfer Charly Alcaraz.
Abdoulaye Doucoure didatangkan dari Watford pada 2020 dan menjadi sosok penting dalam perjuangan Everton terhindar dari ancaman degradasi selama beberapa musim terakhir.
Jason Kidd bergabung dengan Roundhouse Capital Holdings, bagian dari Friedkin Group yang mengambil alih Everton pada Desember 2024.
Bek kanan Fulham Kenny Tete telah menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya tetap di klub tersebut hingga 2028, mengakhiri spekulasi tentang kepindahannya ke Everton.
Klub Liga Primer Inggris Brighton and Hove Albion telah merekrut bek Prancis Olivier Boscagli menyusul kepergiannya dari PSV Eindhoven.
Liverpool bersikeras bahwa Luis Diaz tidak akan dijual dengan harga berapa pun musim panas ini, mengingat kontribusi utamanya bagi tim sejak kedatangannya dari Porto pada 2022.
Giovanni Van Bronckhorst datang ke Liverpool untuk menggantikan peran John Heitinga, yang memilih kembali ke Belanda untuk menjadi pelatih Ajax Amsterdam.
Joao Pedro diikat kontrak jangka panjang selama delapan tahun oleh Chelsea hingga 2033 dengan biaya transfer sekitar 55 juta pound sterling (sekitar Rp1,21 triliun)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved