Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEP Guardiola mengaku serasa menaiki wahana roller coaster saat mendampingi Manchester City menjamu Leicester City dan menang 6-3 di laga Boxing Day Liga Primer Inggris di Etihad, Minggu (26/12) malam.
City nyaman memimpin 4-0 hingga turun minum berkat empat gol dalam 25 menit awal, tapi keunggulan itu nyaris terbuang sia-sia ketika Leicester mencetak tiga gol dalam sepuluh menit di periode awal babak kedua.
Namun, Aymeric Laporter kembali memperlebar marjin keunggulan City sebelum Raheem Sterling mencetak gol keduanya dan mengunci kemenangan 6-3, hanya tiga menit jelang bubaran normal.
Baca juga: Lewat Drama Sembilan Gol, City Tekuk Leicester
"Seperti roller coaster," kata Guardiola membuka komentar pascalaga yang dikutip dari laman resmi City.
"Sungguh khas laga Boxing Day, sarat hujan gol. Itu tentu menghibur bagi kebanyakan orang. Tapi yang terpenting kami menang dan melanjutkan tren positif," tambahnya.
Guardiola mengaku cukup dikejutkan dengan rentetan tiga gol Leicester dalam sepuluh menit di babak kedua yang dicetak oleh James Maddison, Ademola Lookman, dan Kelechi Iheanacho.
Namun, ia sudah mewanti-wanti para pemainnya sebab Leicester tampak berbahaya di babak pertama tiap kali menguasai bola.
"Tentu saya tidak mengharapkannya. Tetapi saat turun minum kami sudah membicarakan bahwa kami unggul 4-0 dan mencetak peluang, tetapi tiap kali lawan memiliki bola mereka juga mengancam lini belakang kami," katanya.
"Pertandingan begitu terbuka. Mereka tim besar sarat kualitas dan kemudian perubahan skema 5-4-1 itu mengubah keadaan," lanjut Guardiola.
Juru taktik asal Spanyol itu juga mengakui sempat muncul kekhawatiran ketika Leicester memperkecil ketertinggalan 3-4, tetapi para pemainnya tetap bersabar menciptakan peluang dan akhirnya bisa meraih kemenangan.
"Sepak bola memang demikian, tidak bisa ditebak, semua bisa terjadi dan para pemain mencetak dua gol akhir itu," katanya.
"Kredit penuh untuk para pemain. Terkadang tim ini tampil bagus dan ketika itu terjadi, Anda bisa lihat yang mereka lakukan. Sungguh penampilan bagus, kami mungkin bisa mencetak lebih banyak gol," tutup Guardiola.
Kemenangan atas Leicester membuat City kian mantap di puncak klasemen dengan koleksi 47 poin, unggul enam poin atas Liverpool yang mendapati laga Boxing Day mereka kontra Leeds United ditunda karena lonjakan kasus
covid-19.
City selanjutnya akan bertandang ke markas tim promosi Brentford pada Rabu (29/12) mengusung misi memperpanjang rentetan kemenangan yang kini sudah mencapai sembilan laga beruntun. (Ant/OL-1)
Spurs tampil solid dan konsisten di kandang juara bertahan, mencatatkan kemenangan ketiga dari lima kunjungan terakhir ke Etihad.
Legenda Tottenham Hotspur, Gary Mabbutt, optimistis the Lilywhites mampu tampil kompetitif di musim ini.
Manchester City kembali memperlihatkan masalah lama mereka.
MANCHESTER City harus menelan kekalahan perdana musim ini usai dipermalukan Tottenham Hotspur 0-2 pada pekan kedua Liga Primer 2025-2026
Dalam empat laga kandang terakhir melawan Spurs, City hanya mampu meraih satu kemenangan.
Rodri hanya memainkan empat pertandingan Liga Primer Inggris musim lalu akibat bergelut dengan cedera ACL yang menimpanya.
West Ham United mendatangkan Mads Hermansen untuk menggantikan penjaga gawang Polandia, Lukasz Fabianski, meninggalkan klub pada akhir musim lalu.
MANCHESTER United memutuskan untuk menolak lima tawaran dari sejumlah klub yang berminat merekrut Harry Maguire pada bursa transfer musim panas ini.
Leicester City dan Ruud van Nistelrooy Sepakat Berpisah Usai Degradasi ke Championship
Valencia ingin medatangkan Jamie Vardy lantaran musim ini kekurangan pemain yang cukup tajam untuk menyumbang gol.
Jamie Vardy menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki keraguan untuk tampil di level tertinggi meski kini usianya sudah menginjak 38 tahun.
Jamie Vardy menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Primer Inggris bagi Leicester City dengan koleksi 143 gol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved