Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BHAYANGKARA FC bertekad kembali ke jalur kemenangan saat melawan PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (25/11). Kemenangan akan memperlebar jarak dengan Persib Bandung di posisi puncak klasemen.
Bhayangkara FC saat ini berada di posisi puncak dengan 29 poin, selisih satu poin dari Persib Bandung. Laga ini juga akan mengkahiri rangkaian hasil butuh The Guardian, julukan Bhayangkara.
Sebelumnya, dua laga terakhir mendapat hasil kurang tampil maksimal. Bhayangkara FC hanya mampu menahan imbang PSS Sleman 0-0. Begitu pula pada laga sebelumnya, The Guardian itu menelan kekalahan tipis 1-2 dari Persita Tangerang.
"Kalau untuk persiapan kami sudah bagus dan kami sudah siap untuk pertandingan besok,” ujar Pelatih Bhayangkara, Paul Munster dalam Konferensi pers virtual, Kamis (25/11).
Ia mengaku telah mengantungi kelemahan tim lawan saat telah melihat pertandingan PSIS Semarang ketika menghadapi PSM Makassar. Dalam laga tersebut PSIS meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar.
"Saya melihat kekuatan dan kelemahan PSIS tapi yang paling utama kami bisa memainkan permainan kami sendiri," kata Paul Munster.
Baca juga : Pioli Sanjung Messias yang Pastikan Kemenangan AC Milan Atas Atletico
Secara head to head Bhayangkara FC tidak pernah kalah dari PSIS. Dalam lima pertandingan terakhir Andik Vermansyah dan kawan-kawan menang tiga kali dan sisanya imbang.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan siap memberikan kejutan dalam laga nanti.
Bahkan Imran mengaku kondisi fisik pemain lebih baik dari pada laga sebelumnya saat melawan PSM Makassar.
“Persiapan tim normal seperti laga-laga sebelumnya. Kami kemarin di pertandingan terakhir ada beberapa pemain yang sedikit bermasalah dengan kebugaran,” ujar Imran.
Imran menyoroti lini depan Bhayangkara yang dinilai cukup bagus. Adanya pemain seperti Ezechiel Ndouassel, Andik Vermansyah dan beberapa pemain depan lainnya juga membuat mereka berbahaya bagi tim lawan.
"Jadi saya akan tetap fokus dengan tim saya sendiri. Saya tahu Bhayangkara FC tim besar, tapi saya akan memberikan kejutan untuk laga besok," lanjutnya. (OL-7)
Pekan perdana akan dibuka dengan tiga laga. Borneo FC menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, menjadi pertandingan pembuka.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Pertandingan Borneo vs Bhayangkara FC pada pekan pertama Indonesia Super League 2025/2026 berakhir dengan kemenangan tipis untuk tuan rumah.
Menpora Dito menyambut positif langkah Bhayangkara FC menjadikan Lampung sebagai markas baru mereka.
Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi mengarungi kompetisi Super League 2025/2026 dengan semangat dan identitas baru.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut kehadiran Bhayangkara FC sebagai wujud mimpi yang telah lama diidamkan masyarakat Lampung.
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved