Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BHAYANGKARA FC bertekad kembali ke jalur kemenangan saat melawan PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (25/11). Kemenangan akan memperlebar jarak dengan Persib Bandung di posisi puncak klasemen.
Bhayangkara FC saat ini berada di posisi puncak dengan 29 poin, selisih satu poin dari Persib Bandung. Laga ini juga akan mengkahiri rangkaian hasil butuh The Guardian, julukan Bhayangkara.
Sebelumnya, dua laga terakhir mendapat hasil kurang tampil maksimal. Bhayangkara FC hanya mampu menahan imbang PSS Sleman 0-0. Begitu pula pada laga sebelumnya, The Guardian itu menelan kekalahan tipis 1-2 dari Persita Tangerang.
"Kalau untuk persiapan kami sudah bagus dan kami sudah siap untuk pertandingan besok,” ujar Pelatih Bhayangkara, Paul Munster dalam Konferensi pers virtual, Kamis (25/11).
Ia mengaku telah mengantungi kelemahan tim lawan saat telah melihat pertandingan PSIS Semarang ketika menghadapi PSM Makassar. Dalam laga tersebut PSIS meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar.
"Saya melihat kekuatan dan kelemahan PSIS tapi yang paling utama kami bisa memainkan permainan kami sendiri," kata Paul Munster.
Baca juga : Pioli Sanjung Messias yang Pastikan Kemenangan AC Milan Atas Atletico
Secara head to head Bhayangkara FC tidak pernah kalah dari PSIS. Dalam lima pertandingan terakhir Andik Vermansyah dan kawan-kawan menang tiga kali dan sisanya imbang.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan siap memberikan kejutan dalam laga nanti.
Bahkan Imran mengaku kondisi fisik pemain lebih baik dari pada laga sebelumnya saat melawan PSM Makassar.
“Persiapan tim normal seperti laga-laga sebelumnya. Kami kemarin di pertandingan terakhir ada beberapa pemain yang sedikit bermasalah dengan kebugaran,” ujar Imran.
Imran menyoroti lini depan Bhayangkara yang dinilai cukup bagus. Adanya pemain seperti Ezechiel Ndouassel, Andik Vermansyah dan beberapa pemain depan lainnya juga membuat mereka berbahaya bagi tim lawan.
"Jadi saya akan tetap fokus dengan tim saya sendiri. Saya tahu Bhayangkara FC tim besar, tapi saya akan memberikan kejutan untuk laga besok," lanjutnya. (OL-7)
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved