Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Arsenal Mengincar Papan Atas

Suryopratomo Pemerhati Sepak Bola
30/10/2021 06:30
Arsenal Mengincar Papan Atas
Suryopratomo Pemerhati Sepak Bola(MI/Seno)

SETELAH sempat tertatih-tatih dalam perjalanan di awal, Arsenal mulai menemukan kembali performa permainan mereka. Enam pertandingan Liga Primer terakhir tanpa terkalahkan membawa Arsenal menapaki papan tengah. Kini tim asuhan Mikel Arteta mulai bersiap untuk bisa menembus papan atas.

Kepercayaan diri mulai menggumpal kembali di diri para pemain the Gunners. Meski Sabtu malam ini mereka harus bertandang ke Stadion King Power, Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan yakin akan bisa melanjutkan tren kebangkitan untuk menembus papan atas.

Keteguhan Arteta untuk membangunkan moral pemain sungguh luar biasa. Setelah dicukur habis Manchester City 5-0, Arsenal justru seakan membentur dasar kolam dan mengalami titik balik.

Kesuksesan untuk menembus perempat final Piala Carabao Selasa lalu merupakan salah satu bukti lain bahwa the Gunners sedang bangkit kembali. Kemenangan 2-0 atas Leeds United membawa Arteta berpeluang untuk setidaknya mempersembahkan satu piala kemenangan di musim sekarang ini.

Arsenal sangat membutuhkan masuk ke papan atas untuk membayar kegagalan mereka tampil di Liga Eropa sekarang ini. Belum pernah dalam sejarahnya, the Gunners tidak mendapatkan tiket di kompetisi Liga Eropa yang ada.

 

 

Pola 4-4-2

Salah satu kunci kebangkitan kembali Arsenal terletak pada pilihan Arteta untuk kembali ke gaya Inggris 4-4-2. Dengan Aubameyang yang pulih dari cedera dan Alexandre Lacazette sebagai pendampingnya, the Gunners memiliki dua target-man yang sama berbahayanya.

Inilah yang membuat pemain belakang lawan sulit untuk mengawalnya. Aubameyang dan Lacazette bukan hanya memiliki ketajaman yang sama, tetapi juga menjadi duet yang sangat kompak untuk saling membuka peluang bagi rekan lainnya.

Apalagi Arteta memiliki dua gelandang muda yang bisa didorong untuk bermain dari sayap. Bukayo Saka membantu penyerangan dari sayap kanan dan Emile Smith Rowe beraksi dari sayap kiri.

Baik Saka maupun Rowe tidak hanya menjadi pengumpan bola-bola silang ke mulut gawang lawan. Keduanya juga memiliki kemampuan untuk menembus masuk kotak penalti. Tidak jarang pemain belakang lawan terkecoh karena Saka ataupun Rowe sudah mengancam gawang mereka.

Arteta pantas bersyukur, beberapa pemain kunci yang sempat dilanda cedera di awal kompetisi, sekarang sudah pulih. Thomas Partey bisa kembali menjadi gelandang bertahan yang mampu membuyarkan serangan lawan. Pasangannya, Albert Sambi Lokonga, juga bermain apik untuk menjadi jangkar di lapangan tengah.

Kompaknya Partey dan Sambi mengurangi beban bagi empat pemain belakang. Malam ini peran keduanya lebih-lebih sangat dibutuhkan karena Arteta menghadapi keterbatasan pilihan pemain akibat banyak cedera baru yang dialami pemain belakang.

Bek kiri Kieran Tierney diragukan untuk bisa tampil karena mengalami memar pergelangan kaki. Demikian pula dengan Pablo Mari dan Rob Holding yang harus istirahat bahkan sampai tahun depan.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik