Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AREMA FC menyayangkan aksi perusakan bus milik tim Singo Edan yang dilakukan sekelompok orang Rabu (20/10) malam lalu di salah satu hotel di Yogyakarta. Perusakan diduga dilakukan oknum suporter klub lain.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 merasa kecewa terhadap perlakuan yang sudah terjadi ini. Dari kejadian ini, Presiden Arema FC mengingatkan Aremania untuk tidak melakukan hal seperti ini kepada klub bola lain dan harus saling support satu sama lain.
"Mereka serang kita dengan batu, rantai gir dan kunci inggris. Dewasa dan bijak dong jadi supporter. Aremania, tunjukkan ya kita supporter yang baik!," ucap Presiden Arema FC pada akun Instagram @juragan_99.
Pasalnya, supporter salah satu klub bola Indonesia yang sudah melakukan hal anarkis ini, sudah ditangkap dan diamankan pihak yang berwajib. Presiden Arema FC amat sangat kecewa atas terjadinya kejadian ini.
"Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!," ungkap Gilang.
Sedangkan media Officer Arema FC Sudarmaji menyatakan klub sangat menyayangkan kejadian tersebut karena menodai semangat kompetisi yang sedang berjalan. "Kami sangat menyayangkan, dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat kompetisi. Arema FC akan berkirim surat ke PSSI dan LIB, agar segera menindaklanjuti supaya tidak timbul reaksi dari kejadian itu," kata Sudarmaji
Sudarmaji menjelaskan, insiden yang menyebabkan kaca bagian depan, belakang, dan samping bus itu pecah, tidak mengganggu konsentrasi tim dalam menghadapi pertandingan Liga 1 berikutnya.
Menyusul insiden ini, ia mengajak Aremania menahan diri dengan tidak terpancing aksi yang dilakukan oleh oknum tersebut. "Kami mengimbau kepada Aremania, pecinta Arema, di mana pun berada untuk menahan diri. Kita sangat ingin menjaga kekondusifan serta menyelamatkan kompetisi, kata Sudarmaji.
Arema FC menyerahkan proses hukum kepada polisi dan berharap diusut tuntas agar tidak terulang di kemudian hari. "Secara resmi kami sudah sudah melaporkan kejadian ini ke PSSI, juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum," kata dia.
Bus Tim Singo Edan dirusak sekelompok orang saat parkir di salah satu hotel di Yogyakarta, Rabu (20/10) malam. Bus dalam keadaan kosong karena pemain tengah beristirahat di hotel.
Bus tersebut dipergunakan Arema FC untuk bepergian ke wilayah yang melangsungkan pertandingan Liga 1, juga untuk ke tempat berlatih. Bus berwarna biru dan dilengkapi gambar singa ini baru dimiliki Arema FC pada 2021. (RO/Ant/OL-15)
Tim Persib Bandung melakukan pawai dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate yang diikuti ribuan warga.
Pada leg pertama di Bandung, Persib mengandaskan perlawanan Madura United dengan kemenangan telak 3-0.
Pelatih Persib Bojan Hodak menyatakan timnya dalam kondisi baik dan termotivasi meraih hasil maksimal di laga perdana.
MESKI hanya mampu bermain imbang, 1-1 melawan Barito Putera, euforia atas pencapaian Persib juara Liga 1 membuat ribuan bobotoh memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam.
SETIDAKNYA 3 ribu personel aparat gabungan diterjunkan oleh Polrestabes Bandung untuk mengamankan laga pamungkas antara Persib Vs Persis Solo.
INDONESIA memiliki sejarah panjang kompetisi liga sepak bola, bahkan sejak sebelum merdeka.
Laga itu dimenangkan PSS Selaman dengan skor 3-1.
Saling lempar botol kemasan minuman hingga pecahan lantai keramik tidak terhindarkan hingga banyak menelan korban.
MENDAPAT sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seusai melakoni laga perdana Liga 1 2019/2020 membuat Arema FC bereaksi
Borneo FC mengaku sudah megentahui karakter permainan Arema.
Dalam evaluasi tersebut, pihak manajemen akan meminta masukan dari pelatih Robert Rene Albert terkait peran para pemainnya saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved