Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bus Tim Singo Edan Dirusak, Presiden Arema FC Minta Aremania Tahan Diri

Widhoroso
21/10/2021 17:19
Bus Tim Singo Edan Dirusak, Presiden Arema FC Minta Aremania Tahan Diri
Bus tim Arema FC yang dirusak.(DOK Arema FC)

AREMA FC menyayangkan aksi perusakan bus milik tim Singo Edan yang dilakukan sekelompok orang Rabu (20/10) malam lalu di salah satu hotel di Yogyakarta. Perusakan diduga dilakukan oknum suporter klub lain.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 merasa kecewa terhadap perlakuan yang sudah terjadi ini. Dari kejadian ini, Presiden Arema FC mengingatkan Aremania untuk tidak melakukan hal seperti ini kepada klub bola lain dan harus saling support satu sama lain.

"Mereka serang kita dengan batu, rantai gir dan kunci inggris. Dewasa dan bijak dong jadi supporter. Aremania, tunjukkan ya kita supporter yang baik!," ucap Presiden Arema FC pada akun Instagram @juragan_99.

Pasalnya, supporter salah satu klub bola Indonesia yang sudah melakukan hal anarkis ini, sudah ditangkap dan diamankan pihak yang berwajib. Presiden Arema FC amat sangat kecewa atas terjadinya kejadian ini.

"Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!," ungkap Gilang.

Sedangkan media Officer Arema FC Sudarmaji menyatakan klub sangat menyayangkan kejadian tersebut karena menodai semangat kompetisi yang sedang berjalan. "Kami sangat menyayangkan, dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat kompetisi. Arema FC akan berkirim surat ke PSSI dan LIB, agar segera menindaklanjuti supaya tidak timbul reaksi dari kejadian itu," kata Sudarmaji

Sudarmaji menjelaskan, insiden yang menyebabkan kaca bagian depan, belakang, dan samping bus itu pecah, tidak mengganggu konsentrasi tim dalam menghadapi pertandingan Liga 1 berikutnya.
 
Menyusul insiden ini, ia mengajak Aremania menahan diri dengan tidak terpancing aksi yang dilakukan oleh oknum tersebut. "Kami mengimbau kepada Aremania, pecinta Arema, di mana pun berada untuk menahan diri. Kita sangat ingin menjaga kekondusifan serta menyelamatkan kompetisi, kata Sudarmaji.
 
Arema FC menyerahkan proses hukum kepada polisi dan berharap diusut tuntas agar tidak terulang di kemudian hari. "Secara resmi kami sudah sudah melaporkan kejadian ini ke PSSI, juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum," kata dia.

Bus Tim Singo Edan dirusak sekelompok orang saat parkir di salah satu hotel di Yogyakarta, Rabu (20/10) malam. Bus dalam keadaan kosong karena pemain tengah beristirahat di hotel.

Bus tersebut dipergunakan Arema FC untuk bepergian ke wilayah yang melangsungkan pertandingan Liga 1, juga untuk ke tempat berlatih. Bus berwarna biru dan dilengkapi gambar singa ini baru dimiliki Arema FC pada 2021. (RO/Ant/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya