Pengambilaihan Klub yang Mengubah Wajah Sepak Bola Dunia

NEWCASTLE United, Kamis (7/10), secara resmi diambil alih oleh konsorsium Arab Saudi. Pengambilalihan itu diprediksi bisa mengubah the Magpies dari klub semenjana menjadi klub papan atas Liga Primer Inggris.

Baca juga: Amnesty International Kecam Pengambilalihan Newcastle oleh Konsorsium Arab Saudi

Berikut ini adalah beberapa klub yang meroket setelah mereka diambilalih oleh pemilik kaya raya

1. Paris Saint-Germain

Paris Saint-Germain baru mengantongi dua gelar Ligue 1 sebelum diambilalih oleh Qatar Sports Investment pada 2011.

AFP/FRANCK FIFE--Paris Saint-Germain

Sejak saat itu, Les Parisien sukses merajai Liga Prancis dengan menenangkan tujuh dari sembilan gelar Ligue 1 terakhir dan menguasai kejuaraan domestik.

David Beckham, Zlatan Ibrahimovic, dan Angel Di Maria merupakan sejumlah nama besar yang didatangkan PSG untuk mengubah peruntungan mereka.

PSG kemudian kembali mengubah wajah sepak bola Eropa ketika mendatangkan bintang Brasil Neymar dari Barcelona dengan nilai transfer termahal di dunia, 222 juta euro.

Meski begitu, PSG, hingga kini, masih gagal meraih ambisi mereka memenangkan gelar Liga Champions. Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, Unai Emery, dan Thomas Tuchel menjadi korban kegagalan PSG itu.

Musim lalu, PSG kembali membuat kejutan dengan memboyong periah enam gelar Ballon d'Or Lionel Messi.

2. Manchester City

AFP/PETER POWELL--Manchester City

Ketika Sheikh Mansour dari Abu Dhabi United Group merampungkan pembelian Manchester City seharga 210 juta pound sterling pada 2008, the Citizen ditukangi oleh Mark Hughes, Jo adalah pencetak gol terbanyak, dan Stephen Ireland digadang-gadang sebagai calon bintang klub tersebut.

Terjebak di bawah bayang-bayang Manchester United selama puluhan tahun, kondisi keuangan Manchester City sangat buruk sehingga Vincent Kompany mengakui toilet di fasilitas latihan mereka tidak memiliki pintu.

Namun kedatangan pemilik baru membuat Manchester City membuktikan julukan Noisy Neighbour yang diberikan pelatih Manchester United Aelx Ferguson mulai menjadi kenyataan. Beberapa jam setelah dibeli pemilik baru, Manchester City mendatangkan bintang Brasil Robinho.

City memenangkan Piala FA 2011 dan setahun kemudian Sergio Aguero mengantarkan the Citizen menjadi juara Liga Primer Inggris lewat gol larutnya ke gawnag QPR di laga pamungkas musim yang membuat Manchester United menangis.

Manchester City kembali menjadi juara Liga Primer Inggris pada 2014 dengan belanja besar untuk mendatangkan Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.

Penunjukkan Pep Guardiola sebagai pelatih pada 2016 mendongkrak Manchester City ke level yang lebih tinggi. Mereka memenagkan tiga gelar Liga Primer Inggris di empat musim terakhir, termasuk treble domestik pada 2019.

3. Chelsea

AFP/Paul ELLIS--Chelsea

Pengambilalihan Chelsea oleh miliarder Rusia Roman Abramovich seharga 140 juta pound sterling pada 2003 membawa guncangan besar di Liga Primer Inggris.

Manchester United dan Arsenal adalah kekuatan dominan di Liga Primer Inggris hingga, seperti yang dikatakan wakil chairman Arsenal David Dein, "Abramovich memarkir tank di halaman rumah kami dan menembakkan puluhan uang 50 pound sterling."

Abramovich mendatangkan Jose Mourinho dan memberikan dana tidak terbatas bagi manajer yang kala itu tengah naik daun.

Mourinho memenangkan gelar Liga Primer Inggris di musim perdananya bersama Chelsea, mengakhiri penantian selama 50 tahun. Dia sukses mempertahankan gelar itu pada musim berikutnya.

Carlo Ancelotti mempersembahkan kembali gelar Liga Primer Inggris pada 2010 dan Mourinho yang kembali ke The Blues memenangkan gelar Liga Primer Inggris ketiganya pada 2015 sebelum Antonio Conte memberikan gelar Liga Primer Inggris kelima di era Abramovich pada 2017.

Ambisi Abramovidh adalah membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions dan hal itu tercapai pada 2012 kala Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen.

The Blues meraih gelar Liga Champions keduanya pada 2021 dengan mengalahkan Manchester City di laga final.

4. Blackburn Rovers

Twitter @fifacom--Blackburn Rovers

Mewujudkan mimpi masa kecilnya, Jack Walker menggelontorkan banyak uang untuk mentransformasi Blackburn menjadi juara Liga Primer Inggris.

Blackburn berada di papan bawah Divisi Championship ketika miliarder lokal Walker menjadi pemilik klub pujaannya setelah menjual perusahaan baja miliknya.

Blackburn terakhir kali menjadi juara adalah Piala FA pada 1928. Namun, Walker sukses mendatangkan Kenny Dalglish sebagai manajer pada 1991 untuk membawa Blackburn kembali diperhitungkan.

The Rovers meraih promosi pada 1992 dan gelontoran dana Walker menjadikan klub itu kekuatan baru di Liga Primer Inggris.

Walker menggelontorkan dana 3,6 juta pound sterling untuk mengalahkan Manchester United dan Southampton demi mendatangkan Alan Shearer dan, pada 1994, gol Shearer mengantarkan Blackburn untuk pertama kalinya meraih gelar juara dalam tempo 81 tahun.

Itu merupakan puncak ambisi Walker. Namun, Blackburn tidak bisa mempertahankan kesuksesan itu dan mereka terdegradasi pada 1999, setahun sebelum kematian Walker. (AFP/OL-1)