Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Meski MU Tersingkir dari Piala Liga, Solskjaer Puji Para Pemainnya

Basuki Eka Purnama
23/9/2021 12:47
Meski MU Tersingkir dari Piala Liga, Solskjaer Puji Para Pemainnya
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer(AFP/ Ian KINGTON )

MANAJER Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memuji pemain-pemainnya yang terus menekan lawan sekalipun Setan Merah ditendang West Ham United dari kompetisi Piala Liga justru di kandang sendiri, Old Trafford, Kamis (23/9) dini hari tadi.

Manuel Lanzini mengantarkan West Ham menang 1-0, yang merupakan kemenangan pertama mereka di Old Trafford sejak 2007, dan sekaligus pembalasan atas kekalahan 1-2 pada pertandingan Liga Primer Inggris, tiga hari lalu.

"Kami bermain baik sekali untuk waktu yang lama dan telah memberikan segalanya. Statistik memang tidak berati apa-apa tetapi ketika Anda melepaskan 27 tembakan (ke arah gawang), Anda pasti tahu anak-anak sudah memberikan segalanya," kilah Solksjaer berapologi.

Baca juga: Solskjaer Frustasi MU Tersingkir di Piala Liga

Setelah dua musim berturut-turut masuk semifinal Piala Liga, United malah kini mengawali musim ini dengan tersingkir pada babak ketiga kompetisi ini, justru ketika sudah mendapatkan darah segar dari Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo.

Ironisnya, Solksjaer mengistirahatkan Ronaldo dan Varane, sekaligus beberapa pemain kuncinya yang lain, termasuk Luke Shaw dan Harry Maguire.

Bahkan dia baru menurunkan Mason Greenwood dan Bruno Fernandes pada sekitar sepertiga terakhir babak kedua.

Tim asuhan Solskjaer kesulitan membongkar pertahanan The Hammers, yang juga mengistirahatkan tiga pemain kuncinya Tomas Soucek, Declan Rice, dan Michail Antonio.

United masih belum memenangkan satu pun gelar di bawah asuhan Solskjaer sehingga klub ini sudah empat tahun tidak pernah mencicipi gelar juara, yang merupakan paceklik gelar paling lama sejak 1989.

"Kami tidak menciptakan peluang besar tetapi kami menciptakan tekanan," kata Solksjaer seperti dikutip Sky Sports, dan tekanan-tekanan efektif pun baru bisa terjadi setelah Greenwood masuk pada pertengahan babak kedua.

United mungkin kini memfokuskan usahanya kepada Liga Primer Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.

Mengenai susunan pemainnya yang lagi-lagi diubah dalam momen penting, Solskjaer berdalih itu dilakukan guna memberi waktu bermain yang cukup kepada pemain-pemain lapis keduanya.

"Setiap pertandingan itu penting tetapi Anda bisa melihat dari seleksi tim yang selalu kami pakai dalam kompetisi ini selama saya di klub ini, yakni memberikan menit bermain kepada pemain-pemain yang memerlukannya," kata Solksjaer.

"Ini musim yang teramat panjang. Saya belum pernah memenangkan turnamen ini. Ini trofi yang ingin saya miliki tetapi perburuan trofi akan terus terjadi," sambung dia.

Solskjaer berdalih memberikan waktu bermain yang cukup kepada pemain-pemainnya sekalipun fakta selama menjadi pelatih MU dia belum pernah mengantarkan timnya menjadi juara kompetisi, tidak seperti Thomas Tuchel yang lebih baru melatih namun sudah mempersembahkan gelar kepada Chelsea.

Berbanding terbalik dengan Manchester United, Chelsea, yang juga mengistirahatkan beberapa pemain kuncinya tetapi sama sekali tidak mencoret pemain barunya yang terproduktif Romelu Lukaku, lolos ke babak berikutnya Piala Liga.

The Blues menang adu penalti 4-3 melawan Aston Villa di Stamford Bridge setelah seri 1-1 sampai waktu normal selesai.

Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-54 berkat gol Timo Werner, namun 10 menit kemudian disamakan oleh Cameron Archer. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya