Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MANAJEMEN Madura United menilai wacana pembatasan pemain asing menjadi maksimal tiga pemain, yakni dua non-Asia dan satu Asia di kompetisi Liga 1 musim 2021 perlu dipertimbangkan secara matang.
"Ini yang mungkin menjadi kerepotan untuk tim kami ya, karena kami sekarang sudah mempunyai empat pemain asing," kata Manajer Madura United Rahmad Darmawan, dikutip dari lama resmi klub, hari ini.
Beberapa waktu belakangan, muncul wacana perubahan komposisi kuota pemain asing di Liga 1 musim 2021 yang selama ini berjalan dengan format 3+1 (tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia).
Wacana yang beredar untuk Liga 1 musim 2021, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi hanya akan menggunakan tiga pemain asing saja atau 2+1, dengan rincian dua non-Asia dan satu pemain Asia.
Baca juga: Borneo FC Datangkan Tiga Pemain Baru
Sosok yang akrab disapa RD itu mengatakan tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab merasa keberatan jika regulasi itu ditetapkan karena saat ini sudah mengantongi empat pemain asing.
Karena itu, RD akan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak terkait supaya tim yang sudah memiliki empat pemain asing diberikan kebijakan atas wacana regulasi pembatasan maksimal pemain asing tersebut.
"Ini kan baru wacana ya bukan keputusan, bagaimana dengan klub yang sudah terlanjur memiliki empat pemain asing kami rasa agar diberi keputusan mengenai hal ini," ungkapnya.
Meski demikian, RD mengatakan jika semua tim di kompetisi Liga 1 sepakat terhadap regulasi tersebut maka pihaknya tidak keberatan.
"Pada prinsipnya tidak ada masalah jika semua tim ini setuju, cuma bagaimana dengan tim yang sudah memiliki empat pemain asing, itu saja. Maka kami berharap ada kebijakan yang matang untuk hal ini," tegasnya.
Empat pemain asing Madura United yang dimaksud adalah Jaimerson Da Silva, Bruno Lopes, dan Hugo Gomes Dos Santos (Jaja) yang berasal dari Brazil dan berstatus non Asia, serta satu lagi yang berpaspor Asia yaitu Jacop Pepper, dari Australia.(OL-4)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Kedatangan Mochammad Dicky Indriyana ini membuat Madura United kini memiliki tiga penjaga gawang untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/26.
Angel Alfredo Vera masih dipercaya untuk melatih Madura United untuk musim 2025/26.
Madura United menyudahi gelaran Liga 1 Indonesia dengan kekalahan. Menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5), Madura United kalah dengan skor telak.
Bali United menelan kekalahan 0-2 dari Madura United pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025.
Madura United kalah 2-3 dari Borneo FC di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Kabau Sirah keluar dari zona degradasi dan memperpanjang tren positif mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved