Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
INTER Milan menyingkirkan rival sekota AC Milan dari ajang Coppa Italia melalui kemenangan dramatis 2-1 di pertandingan perempat final yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (27/1) dini hari WIB.
Milan unggul terlebih dahulu berkat gol Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-31. Namun, eksekusi penalti Romelu Lukaku pada menit ke-71 membuat kedudukan menjadi imbang dan gol yang diukir Christian Eriksen pada menit ke-97 mengamankan kemenangan Nerrazurri.
Kemenangan di Derby della Madonnina itu meloloskan Inter ke semifinal dan mereka akan berhadapan dengan pemenang laga antara Juventus dan SPAL.
Baca juga: Conte Diskors 2 Pertandingan Karena Memaki Wasit
Milan mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu melalui sepakan melebar Rafael Leao. Peluang berikutnya didapat Rossonerri melalui sundulan tidak tepat sasaran dari Ibrahimovic.
Cedera yang diderita Simon Kjaer membuat ia harus ditarik keluar lapangan untuk digantikan Fikayo Tomori. Itu merupakan penampilan perdana bagi pemain yang didatangkan dari Chelsea tersebut.
Inter balas mengancam melalui Romelu Lukaku yang menerima umpan terobosan dari Matteo Darmian. Ia kemudian mengecoh Alessio Romagnoli untuk melepaskan tembakan yang masih dapat diselamatkan kiper Ciprian Tatarusanu.
Milan kemudian memecah kebuntuan saat Ibrahimovic mengontrol bola di tepi kotak penalti dan lantas melepaskan sepakan melewati sela-sela kaki
Aleksandar Kolarov, untuk memantul dan masuk ke gawang yang dikawal Samir Handanovic.
Alexis Sanchez melepaskan tandukan akurat setelah menerima umpan silang Ivan Perisic namun bola masih dapat ditahan Theo Hernandez sebelum melewati garis gawang dan dijauhkan Tomori.
Sepakan voli Marcelo Brozovic yang melambung di dekat tiang gawang menjadi peluang terakhir sebelum turun minum.
Namun, akhir babak pertama sedikit dinodai perseteruan Ibrahimovic dengan Lukaku, yang membuat keduanya harus dipisahkan rekan-rekan setimnya dan membuat kedua mantan penyerang Manchester United itu diganjar kartu kuning.
Pelatih Inter Antonio Conte memasukkan Achraf Hakimi pada babak kedua dan ia langsung memberi dampak dengan mengirim umpan untuk disambut sepakan voli Alexis Sanchez. Namun, bola dapat ditahan kiper Tatarusanu.
Milan kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain mulai menit ke-58, setelah Ibrahimovic melanggar Kolarov. Wasit pun menghadiahkan kartu kuning kedua kepada pemain veteran Swedia itu.
Unggul jumlah pemain membuat Inter semakin agresif menyerang. Mereka kemudian mendapat hadiah penalti setelah Leao menjatuhkan Barella di kotak terlarang.
Wasit sebenarnya tidak melihat kejadian itu dengan jelas namun ia mengambil keputusan dengan melihat tinjauan VAR dan eksekusi penalti pun
diambil dengan sempurna oleh Lukaku.
Wasit Paolo Valeri kemudian mengalami cedera paha, sehingga harus digantikan ofisial keempat Daniele Chiffi. Wasit kemudian memutuskan
memberi tambahan waktu selama sepuluh menit.
Gempuran Inter berlanjut. Tembakan Hakimi dari tepi kotak penalti dapat diredam Tatarusanu.
Peluang bagus lain didapat Lautaro Martinez, yang sepakannya mengarah lurus ke kiper Milan. Tatarusanu kemudian kembali melakukan penyelamatan
bagus saat ia menggagalkan tembakan Lukaku dari jarak dekat.
Inter mendapatkan peluang mengamankan tiket ke babak selanjutnya setelah Soualiho Meite melanggar Martinez di tepi kotak penalti.
Eksekusi tendangan bebas diambil oleh Eriksen dengan melepaskan sepakan melengkung terarah ke sudut atas gawang untuk memastikan kemenangan Nerrazurri. (Ant/OL-1)
Cristian Chivu menjalani debut sebagai pelatih Inter usai kepergian Simone Inzaghi.
Hasil imbang ini membuat Monterrey dan Inter Milan berada di peringkat kedua dan ketiga klasemen Grup E Piala Dunia Antarklub di bawah River Plate yang mengalahkan Urawa Red Diamonds.
Inter baru dua pekan lalu dibantai Paris Saint-Germain 0-5 di final Liga Champions.
Penyerang anyar Inter Milan, Mehdi Taremi, absen dalam pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub FIFA karena situasi geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel.
Mehdi Taremi dipastikan tidak akan bisa mengikuti rekan-rekan di Inter Milan tampil di Piala Dunia Antarklub menyusul eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel.
Inter Milan berupaya menghapuskan luka di musim lalu melalui ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Digadang-gadang bakal meraih treble, ternyata tidak ada satupun piala yang bisa direngkuh
Siapa yang sangka, Tijjani Reijnders yang merupakan rekrutan anyar Manchester City memiliki nasi goreng sebagai makanan favoritnya.
Juventus mengatakan bahwa Pierre Kalulu telah menandatangani kontrak selama empat tahun hingga 30 Juni 2029.
Kepastian transfer diumumkan Juventus melalui laman resmi klub pada Kamis (6/6).
Berdasarkan laporan Fabrizio Romano, AC Milan setuju melepas Tijjani Reijnders ke Manchester City dengan nilai transfer total 70 juta euro (Rp1,22 triliun).
Milan telah mendapatkan lampu hijau dari Modric dan optimistis bisa merampungkan kesepakatan paling lambat pada Rabu 4 Juni waktu setempat.
Bahkan, bukan hanya Tijjani Reijnders saja yang menjadi incaran Manchester City di musim ini. The Citizens rupanya akan belanja pemain besar-besaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved