Pesepak Bola Inggris Bahas Soal Pelecehan dengan Pemerintah

Basuki Eka Purnama
26/1/2021 06:50
Pesepak Bola Inggris Bahas Soal Pelecehan dengan Pemerintah
Kapten Liverpool Jordan Henderson(AFP/Justin Setterfield)

SEJUMLAH pemain sepak bola papan atas Inggris, termasuk kapten Liverpool Jordan Henderson dan mantan pemain internasional Karen Carney, membahas masalah pelecehan dan diskriminasi bersama pemerintah Inggris, Senin (25/1).

Pertemuan yang digelar secara daring dengan menghadirkan Menteri Kebudayaan Oliver Dowden dan Menteri Olahraga Nigel Huddleston tersebut
merupakan bagian dari serangkaian diskusi tentang 'Masa Depan Sepak Bola'.

Pemerintah Inggris berencana meninjau tata kelola sepak bola dan menerbitkan undang-undang baru yang bisa menuntut pertanggungjawaban
perusahaan media sosial atas kerugian secara daring. Tahun ini menjadi tenggat waktu penyelesaian RUU itu oleh Parlemen Inggris.

Baca juga: Rodgers Tegaskan Leicester Bisa Bertahan Tanpa Vardy

"Mendengar para pemain berbicara tentang tingkat pelecehan yang mereka hadapi sungguh meresahkan hati," kata Dowden dalam sebuah pernyataan resmi.

"Masukan mereka hari ini telah memperkuat tekad saya untuk mengeluarkan undang-undang baru demi memastikan adanya akuntabilitas yang jauh lebih besar dari platform media sosial untuk menangani masalah seperti itu," lanjutnya.

Carney, pada bulan ini, menghapus akun Twitter miliknya setelah berkomentar tentang Leeds United, saat bekerja sebagai pakar televisi dan kemudian diejek oleh akun resmi klub Liga Primer Inggris itu sehingga menyebabkan banjir pelecehan secara daring.

Pemain lainnya yang turut menghadiri diskusi daring itu termasuk kapten Watford Troy Deeney, mantan pemain West Ham United Anton Ferdinand, dan Tyrone Mings dari Aston Villa.

"Pertemuan itu sangat penting dan saya senang mereka yang memiliki kekuasaan atau kewenangan melakukan perubahan menyadari keseriusan atas
pelecehan terhadap pemain," kata Henderson. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya