Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Young Guns Aston Villa Mampu Berikan Perlawanan

Dero Iqbal Mahendra
09/1/2021 12:43
Young Guns Aston Villa Mampu Berikan Perlawanan
Pemain Aston Villa melakukan selebrasi gol(AFP/ HANNAH MCKAY)

LAGA antara Liverpool melawan Aston Villa dalam lanjutan Piala FA layaknya laga antara Goliath melawan Daud. Betapa tidak, Aston Villa yang terpaksa harus turun dengan pelatih maupun staf serta pemain U-23 dan U-18 akibat covid-19, harus berhadapan dengan sejumlah pemain utama Liverpool.

Meski rata rata usia pemain Aston Villa di pertandingan tersebut baru 18 tahun, namun mereka tidak minder dan mampu menunjukkan kemampuannya.

Liverpool memang membuka keunggulan lebih dulu melalui Sadio Mane saat laga berjalan empat menit. Namun Aston Villa segera menyamakan kedudukan melalui Louie Barry di menit 41. Pemain 17 tahun itu menjadi pemain termuda yang mencetak gol di piala FA dari tim Premier League.

Di babak kedua, Liverpool kembali mencoba menekan Aston Villa, namun baru pada menit ke-60 Wijnaldum membobol gawang Villa. Tiga menit berselang, Mane menambahkan keunggulan Liverpool dan Mohamed Salah menutup kemenangan Liverpool dengan 4-1.

Baca juga:  Gara-Gara Covid-19, Tempat Latihan Aston Villa Ditutup

Terlepas dari kekalahan ini, Manager Aston Villa Mark Delaney mengungkapkan rasa banggannya kepada para pemain muda Aston Villa. Menurutnya pertandingan ini menjadi monumental bagi para pemain.

“Kami layak untuk mendapatkan hasil 1-1. Itu gol yang bagus, kami tahu mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola dan kami kebobolan terlebih dahulu. Kami bereaksi dengan sangat baik dan tetap bersatu. Kami tidak memberikan mereka terlalu banyak wilayah,” ujar Delaney kepada SkySports, Sabtu (9/1).

Ia mengutarakan para pemain dapat bermain secara lepas dan Barry menunjukkan ketenangan luar biasa di depan gawang.

“Kami tim yang sangat muda di U-23. Terkadang kami kebobolan di awal. Namun kami menunjukkan kesatuan kami,” pungkas Delaney.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menilai timnya sudah bermain baik dan membuat gol yang cukup baik. Namun ia menilai para pemain kurang cepat dan tajam dalam melakukan operan, meski kemudian hal tersebut diperbaiki di babak kedua.

“Kami memiliki terlalu banyak pemain di sisi bola yang salah. Awalnya memang sedikit kaku, namun di babak kedua para pemain mampu menunjukkan permainan yang seharusnya,” tutur Klopp. (Goal/Skysports/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya