Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menguji Mental Juara Si Nyonya Tua

Rahmatul Fajri
10/7/2020 19:20
Menguji Mental Juara Si Nyonya Tua
Juru taktik Juventus Maurizio Sarri(AFP/MIGUEL MEDINA)

Laga sengit akan tersaji di Stadion Allianz saat Juventus menjamu Atalanta pada lanjutan Serie A, Minggu (12/7) dini hari WIB.

Sang pemuncak klasemen, Juventus bertekad kembali ke jalur kemenangan setelah dibekap AC Milan pekan lalu. Kekalahan 2-4 dari Milan menjadi pelajaran berharga bagi juru taktik Juventus Maurizio Sarri. Unggul dua gol lebih dulu, tapi Si Nyonya Tua, julukan Juventus, akhirnya gigit jari dengan kebobolan empat gol.

Hal ini berarti mereka tidak bisa santai sebelum peluit panjang berbunyi dan Sarri harus memastikan anak asuhnya tak mengulangi kesalahan serupa ketika melawan Atalanta nanti.

Sarri patut memasang lampu kuning. Lawan yang dihadapi, Atalanta, jauh lebih berbahaya dibandingkan AC Milan. Tim asuhan Gian Piero Gasperini itu berada di peringkat ketiga klasemen dan tampil ganas sejak Serie A kembali bergulir bulan lalu. Atalanta sukses meraih 6 kemenangan beruntun dan mengalahkan sejumlah klub top, yaitu Lazio dan Napoli.

Baca juga: CR7 Berpotensi Reuni dengan Real Madrid di Liga Champions

Selain itu, Atalanta memiliki lini depan dan belakang yang solid. Mereka mencetak 15 gol dalam 6 laga atau 2,5 gol per laga dan tiga kali clean sheets.

Tentu ini akan menjadi alarm bahaya bagi Sarri guna terhindar dari keganasan Atalanta. Eks pelatih Chelsea dan Napoli itu mengaku telah melupakan kekalahan dari Milan dan akan menjaga fokus anak asuhnya selama 90 menit untuk meredam agresivitas Atalanta.

"Kami harus tetap tenang karena situasi saat ini cukup sulit dengan mental dan fisik yang terkuras. Ini terjadi pada semua tim," ujar Sarri, dilansir dari situs resmi klub.

Tiga poin sangat berharga bagi Juventus. Meski berada di atas angin dengan keunggulan 7 angka di tabel klasemen, kemenangan lebih kepada membuktikan mentalitas juara Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Tiga poin juga berarti mereka benar-benar merajai Serie A seperti yang telah dilakukan 8 musim terakhir. (Juventusfc/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya