Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENYERANG gaek AC Milan Zlatan Ibrahimovic tidak bisa menutupi kekecewaannya usai Rossoneri kalah melawan Inter Milan dalam duel bertajuk Derby della Madonnina pekan ke-23 Serie A, Senin (10/2) dini hari WIB. Inter mengalahkan Milan dengan skor 4-2 di Stadion Giuseppe Meazza.
Ibrahimovic melihat timnya seakan berhenti bermain dan berhenti percaya saat mereka unggul 2-0 di babak pertama.
Padahal, pemain asal Swedia itu telah memberikan assist untuk gol Ante Rebic di menit-40 dan sanggup mencetak gol kedua di pengujung babak pertama.
Babak kedua seakan menjadi mimpi buruk bagi Ibra. Gol yang dicetak Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij, dan Romelu Lukaku mampu membalikkan keadaan menjadi 4-2 untuk kemenangan Inter.
Baca juga: Sempat Tertinggal 2 Gol, Inter Tekuk AC Milan
"Sulit menjelaskan apa yang terjadi," kata Ibra kepada Sky Sports Italia.
"Kami berhenti bermain. Tim berhenti percaya. Kami berhenti menekan, tidak menyebarkannya dengan cukup. Semuanya runtuh," tambahnya.
Ia merasa aneh lantaran merasa timnya sudah bermain apik di babak pertama namun babak belur di babak kedua.
"Pada babak pertama, mereka tidak terlihat sebagai tim yang layak berada di posisi kedua. Mereka melakukannya setelah istirahat," ucap eks pemain Inter itu.
Menurutnya, pengalaman sebuah tim menjadi alasan konkret timnya bisa digunduli oleh rival sekota.
"Anda harus tahu bagaimana mengendalikan permainan ketika unggul 2-0, bukan hanya tentang kemenangan di akhir pertandingan," ucap Ibra.
Bahkan, Ibra menganggap Inter bukan sebagai tim papan atas di laga pertama.
"Pada babak pertama mereka, tidak terlihat sebagai tim yang layak berada di posisi kedua. Mereka melakukannya seusai istirahat," tutur pemain berusia 38 tahun itu.
Kekalahan ini membawa pasukan Stefani Pioli tersungkur di posisi delapan dengan raihan 32 poin dari 23 laga.
Jika ingin bermain di Eropa, Milan harus bisa minimal kembali ke jalur kemenangan. Para pesaimg, seperti AS Roma, Hellas Verona, Parma, Cagliari, tentu tidak akan membuka jalan mulus kepada Milan. (footballitalia/OL-1)
Chivu seakan menegaskan tekad Nerazzurri untuk meninggalkan bayang-bayang masa transisi.
Inter Milan tampil dominan dengan kemenangan telak 5-0 atas Torino, mengantarkan mereka ke puncak klasemen sementara Serie A sekaligus menandai debut manis pelatih Cristian Chivu.
Gol kemenangan Inter Milan ke gawang Torino di laga Serie A dicetak oleh Aleesandro Bastoni, Marcus Thuram (dua gol), Lautaro Martinez, dan Ange Bonny.
Kedatangan Andy Diouf merupakan bagian dari rencana jangka panjang Inter Milan di bawah asuhan pelatih baru, Cristian Chivu, untuk menyegarkan skuad dengan pemain muda dan dinamis.
Atalanta mengeluarkan biaya transfer sebesar 17 juta euro (sekitar Rp307 miliar) untuk Nicola Zalewski dari Inter Milan.
Secara statistik Inter Milan lebih unggul dibanding Monza dengan menguasai 54% penguasaan bola dan melepaskan 19 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Bek sayap Italia Alessandro Floresnzi resmi mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola profesional setelah kontraknya bersama klub Serie A AC Milan berakhir, musim panas ini.
Transfer penyerang Bayer Leverkusen Victor Boniface ke AC Milan resmi batal setelah dia gagal menjalani tes medis pada pekan lalu.
AC Milan menyanggupi permintaan harga senilai 27 juta Euro (Rp513 miliar) dari Sporting CP untuk Conrad Harder.
Massimiliano Allegri akui kelemahan AC Milan setelah kalah 1-2 dari Cremonese pada laga pembuka Serie A.
Laga perdana Luka Modric, AC Milan harus tunduk 1-2 atas Cremonese.
Napoli optimistis bisa meyakinkan pemain Manchester United Rasmus Hojlund untuk bergabung karena mampu menawarkan kesempatan bermain di Liga Champions.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved