Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Alvaro Morata Tempati Sayap Kiri Chelsea

(Gazzetta/GOAL/Rul/R-4)
26/7/2017 05:31
Alvaro Morata Tempati  Sayap Kiri Chelsea
Alvaro Morata Tempati Sayap Kiri Chelsea(AP Photo/Francisco Seco)

TAK perlu waktu lama bagi Chelsea untuk memperkenalkan pembelian ­anyar mereka, Alvaro Morata, kepada publik. Pemain depan yang dibeli 70 juta pound sterling dari Real Madrid pekan lalu itu langsung dimainkan ketika the Blues menjalani laga persahabatan dengan Bayern Muenchen di turnamen International Champions Cup 2017.

Morata diturunkan sejak menit ke-63 menggantikan posisi Jeremie Boga dan langsung memainkan peran sebagai sayap kiri untuk mendukung ujung tombak Michy Batshuayi. Sayangnya, pemain yang diberi nomor punggung 9 itu belum banyak memberi kontribusi ketika jawara Liga Primer musim lalu itu ditekuk Muenchen 2-3.

Kelengahan Chelsea di pa-ruh pertama menjadi sebab utama kekalahan itu. Pertandingan belum genap berjalan 6 menit, Thibaut Courtois sudah memungut bola dari jalanya setelah dijebol Rafinha. Di menit ke-12 dan 27, gili-ran Thomas Mueller yang memanfaatkan kesalahan kiper asal Belgia itu. Chelsea baru mampu memperkecil skor menjelang turun minum lewat Marcos Alonso.

Di babak kedua, tim besutan Antonio Conte tampil lebih galak, tapi baru bisa kembali menyarangkan bola, 4 menit sebelum bubaran lewat ­Batshuayi. Kekalahan 2-3 pun menjadi pertanda hitam bagi debut Morata meski hasil itu bukan sepenuhnya salah sang pemain.

Di pertandingan lain ICC, Inter Milan akhirnya bangun dari tidur. Setelah tampil tanpa kemenangan di dua laga uji coba terakhir, tim ‘Ular Besar’ akhirnya bangkit dengan meraih kemenangan di laga ICC 2017 kedua mereka dari Olympique Lyonnais 1-0 berkat gol Stevan Jovetic pada menit ke-74.

Pelatih I Nerazzurri, Luciano Spalletti, mengaku puas dengan performa timnya kali ini. Menurutnya, Inter menunjukkan penampilan yang terbaik selama Spalletti menjabat sebagai pelatih mulai Juni lalu. “Kami bisa bertahan ketika menyerang dan bermain secara efektif, ini adalah penampilan terbaik kami sejak saya berada di sini,” ujar juru taktik plontos itu.

Kendati puas, Spalletti tetap membutuhkan amunisi-amunisi baru menjelang musim depan. Sejumlah pemain pun dikabarkan telah menjadi incaran arsitek berusia 58 tahun tersebut, satu di antaranya gelandang Muenchen, Arturo Vidal. (Gazzetta/GOAL/Rul/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya