NEWSTICKER

Sundul Bola Turunkan Fungsi Otak

Nur Aivanni

30/11/2020 02:40

Sundul Bola Turunkan Fungsi Otak — Ilustrasi MI(MI/Duta )

HASIL studi yang diterbitkan di Science and Medicine in Football, menunjukkan, menyundul bola sebanyak 20 kali bisa menyebabkan penurunan fungsi otak dan tanda-tanda gegar otak. Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.

Peneliti menganalisis fungsi kognitif para peserta, termasuk memori dan kemampuan mental mereka, sebelum dan setelah 20 kali sundulan. Hasilnya, memori kerja menurun 20%. Sebagian besar (80%) peserta yang menyundul bola juga menunjukkan potensi gegar otak. Menurut Jake Ashton, seorang mahasiswa pascasarjana di Liverpool Hope University, penelitian yang dilakukannya tersebut. (Nur/DailyMail/X-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron

Berita Lainnya

Menghitung Domba untuk Tidur: Mitos atau Fakta?
13/3/2024 12:45
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Tidur Bisa Membuat Anda Merasa Lebih Muda
13/3/2024 12:45
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Waduh, Peneliti Ungkap "Generasi Z" Lebih Sulit Bahagia
13/3/2024 12:45
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Waduh Studi Ungkap Penggunaan Alkohol di Kalangan Perempuan Meningkat Selama Pandemi
13/3/2024 12:45
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Strategi Tidur di Cuaca Panas dan Kualitas Tidur
13/3/2024 12:45
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Pembatasan Kalori: Kunci Umur Panjang atau Mitos?
13/3/2024 12:45
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Scoliosis Remaja Lebih Dipengaruhi Faktor Otak daripada Postur
13/3/2024 12:45
Studi dari SGH dan NNI mengungkap perkembangan skoliosis idiopatik remaja (AIS) lebih dipengaruhi faktor otak daripada tas berat atau postur buruk.
Otak Remaja yang Alami Kecanduan Internet Alami Perubahan
13/3/2024 12:45
Studi terbaru yang dipublikasikan PLOS Mental Health mengungkapkan remaja dengan kecanduan internet mengalami perubahan dalam kimia otak dan konektivitas fungsional.
Yuk, Berkunjung ke Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Bisa Ikut Lomba Makan Otak-otak
13/3/2024 12:45
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Waspada Microsleep, Gejala Tidur Beberapa Detik
13/3/2024 12:45
Obat untuk mengatasi kantuk atau microsleep ialah beristirahat atau tidur yang cukup dengan kualitas yang baik.
Ketahui Penyebab Cerebral Palsy dan Sejumlah Gejalanya
13/3/2024 12:45
Gejala yang bisa dijadikan patokan untuk deteksi dini ialah jika hingga usia bayi 18 bulan (1,5 tahun) belum bisa menegakkan kepala (head lag)
Bye Bye Laptop, Terlalu Lama Ngetik Picu Gangguan Saraf Tepi?
13/3/2024 12:45
Mengetik terlalu lama dan duduk di posisi yang sama dalam waktu lama, termasuk mengendarai motor, bisa memicu munculnya neuropati.