Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Hanya sedikit, aku sadari
sebab tak akan ada titik
untuk candu yang menelik
Hingga dunia ini benar usai
maka syukur harus dirakit
Tuhan yang memberi;
janganlah egois, sebab
akan pelik dan jadi terbebani!
2023
Aku tak punya uang
pun tak miliki nyali jalang
untuk mampir di kota pelajar
ini hanya sekadar kebetulan
Hingga aku tersadar
duduk di antara bola-bola mata telanjang
menyaksikan estetika warna dan gambar
di Nol Kilometer Yogyakarta
Tepat di persimpangan jalan
yang mempertemukan empat ruas jalan
cinta dinantikan sebagai rindu
yang sempat terbayang
2023
Di kelenteng gedung kuno
Sam Poo Kong mulai kutelusuri
tempat singgah Laksamana Tiongkok dahulu,
kini aku hadir menanti orang yang fasih
untuk kutemui atas dasar tugas akhir
barangkali tekad tak sekadar mengemis nilai
tapi untuk kemaslahatan umat
Tentang ragam keyakinan di negeri ini
bahwa tak akan ada kebencian jika saling memahami
sebab, setiap ajaran ada toleransi
untuk saling menghargai
2023
Kepada siapa ingin kupersembahkan
sebuah rasa yang tertuang pada malam
bayang siluet, sedikit cahaya menyumbang
memecah tatapan tajam untuk terpejam
Tak lagi ada yang disaksikan
hingga lupa, sampai fajar menyapa riang
ocehan santri pun menyambut gempar
bahwa ini hari waktu tuk pulang
Kembali bertemu rindu
yang sempat terpendam
dalam lubuk yang terluka
berharap disembuhkan
2023
Hari-hari terdengar nyanyian politik oleh orang-orang yang sedang cinta negeri.
Membiru pada tatapan manis
manisnya kehidupan duniawi
dunia yang sedang dicintai
cinta gila sampai terbebani
Sebab candu telah menjilati
air-air ombak yang asin
kala menawarkan ilusi
kepada diri yang sepi
Memikirkan langkah kecil
di antara lautan biru ini
tapi seringkali lupa aksi
sebab puas mencicip delusi
2023
Hari-hari terdengar nyanyian politik
oleh orang-orang yang sedang cinta negeri
dengan menikmati lirik calon pemimpin
yang sedang berkamuflse untuk dilirik
Orang-orang berlomba sebagai pemikir bijak
menggonggong ide terbaik di dunia maya
dengan sindiran sekaligus pujian
setidaknya demokrasi sebagai fondasi
Demi nasib yang melanda negeri
untuk sebuah masa depan
tak sekadar bersandar pada
ekspetasi melainkan ideologi
2023
Baca juga: Puisi-puisi Fara Khazanah
Baca juga: Puisi-puisi Bella Akhmadulina
Baca juga: Puisi-puisi Dien Wijayatiningrum
Farida Putri Ramadhani, mahasiswi, menulis puisi dan esai. Karyanya termuat dalam antologi puisi Perdamaian Dunia (Sukabumi: Jejak Publisher, 2020). Kini sedang menempuh pendidikan di program studi Aqidah dan Filsafat Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Ilustrasi header: Jose Basso, seniman asal Chili. (SK-1)
Kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
LEBIH dari 1.800 pejalar dari seluruh Indonesia mengikuti lomba membaca puisi berbahasa mandarin tingkat nasional.
Rasakan emosi puisi! Pelajari citraan, kunci penyampaian perasaan mendalam melalui kekuatan kata yang memukau.
Acha Septriasa mengatakan puisi WS Rendra yang berjudul Hidup Itu Seperti Uap membantunya mendapatkan inspirasi dalam menjalani salah satu adegan di film Qodrat 2
Jelajahi puisi abadi Sapardi Djoko Damono! Temukan karya terkenal dan warisan sang penyair legendaris Indonesia.
Selami keindahan alam lewat puisi! Temukan pesan tersembunyi di balik rimbunnya hutan, birunya laut, dan gemerisik angin. Inspirasi dan refleksi menanti!
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved