Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SIKAP politik PDIP yang memilih tidak bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga tidak menjadi oposisi, ternyata melalui pembahasan yang alot dalam Kongres ke-6 PDIP di Bali.
Para pengurus daerah baik dari DPC maupun DPD menyuarakan pandangan masing-masing sebelum akhirnya disepakati bahwa PDIP mengambil peran sebagai kekuatan penyeimbang.
"Ini dinamikanya lumayan karena kami cukup alot dan ramai dibahas sebelum diputuskan," kata Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat sekaligus pimpinan sidang kongres, Lasarus, dalam konferensi pers setelah penutupan kongres di Bali, Sabtu (2/8).
Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memberikan arahan soal sikap politik dalam forum Bimbingan Teknis pada 30 Juli lalu yang juga digelar di Bali.
Dalam arahannya, Megawati menilai PDIP perlu mendukung pemerintahan Prabowo Subianto jika kebijakannya berpihak kepada rakyat. Sebaliknya, partai harus bersikap kritis jika ada program yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat.
Pandangan tersebut kemudian menjadi bahan diskusi dalam rapat komisi bidang politik dalam kongres yang dibahas para ketua DPD dan DPC. Pengurus daerah dari berbagai wilayah menyampaikan aspirasi berdasarkan dinamika masing-masing daerah. Proses pengambilan keputusan pun berlangsung dinamis dan penuh pertimbangan.
"Saat penutupan (kongres) tadi, Ibu Ketua Umum merangkum bahwa PDIP sebagai penyeimbang. Kami mendukung pemerintahan Prabowo, tapi tidak dalam pemerintahan. Seluruh program prorakyat kita dukung, lalu ada program yang tidak prorakyat kami kritik yang sifatnya membangun,' ujarnya.
Dalam pidato politiknya, Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Megawati juga menyampaikan bahwa PDIP akan mengambil peran sebagai kekuatan penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap sesuai dengan konstitusi.
"PDIP tidak memosisikan diri sebagai oposisi, dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan. Kita adalah partai ideologis, berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang,” kata Megawati pada Kongres ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8).
Menurut Presiden ke-5 RI, itu PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat. Namun, partainya juga tidak akan segan untuk bersikap kritis jika terjadi penyimpangan dari nilai-nilai dasar bangsa.
"Kami juga akan bersuara lantang dan bertindak tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial, dan amanat penderitaan, dan saya tambahkan, hukum yang berkeadilan,” tukas Megawati. (Mal/P-2)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk politisi PDIP senior asal Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Ketua PDIP Jawa Tenggah, menggantikan Bambang Pacul
KETUA DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR RI
Keputusan Prabowo memberikan amnesti pada Hasto Kristiyanto dan abolisi pada Tom Lembong harus dibaca menggunakan asumsi yang tepat
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya jurnalis mengenai adanya pertemuan Megawati dengan Prabowo setelah pemberian amnesti.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Prabowo Subianto tidak akan membela anak buahnya yang tersangkut kasus korupsi, termasuk Immanuel Ebenezer alias Noel
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para siswa Sekolah Rakyat agar menghormati orangtua dan guru sebagai pembentukan fondasi karakter bangsa.
Presiden Prabowo memberi peringatan keras kepada jajarannya agar tidak coba-coba korupsi. Ia langsung memberhentikan Wamenaker Immanuel Ebenezer usai ditetapkan tersangka KPK.
Prabowo menekankan, Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat yang digelar di JIExpo, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/8
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved