Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung untuk Diperiksa dalam Korupsi Pengadaan Chromebook

Candra Yuri Nuralam
15/7/2025 09:31
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung untuk Diperiksa dalam Korupsi Pengadaan Chromebook
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim (putih) tiba di Gedung Kejagung, Jakarta(Metrotvnews/Candra)

MANTAN Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (15/7) pagi. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kemendikbudristek.

Nadiem tiba di Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 08.58 WIB, didampingi sejumlah kuasa hukum, termasuk pengacara kondang Hotman Paris. Keduanya tidak memberikan pernyataan kepada awak media dan langsung memasuki gedung sambil melempar senyum.

Sebelum pemeriksaan, Nadiem sempat menukarkan kartu identitas di meja resepsionis Gedung Bundar. Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.

Kasus ini resmi naik ke tahap penyidikan sejak 20 Mei 2025. Perkara tersebut terkait proyek bantuan pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas.

Proyek ini diduga memaksakan spesifikasi operating system chrome atau chromebook. Padahal, hasil uji coba pada 2019 menunjukkan penggunaan 1.000 unit Chromebook tidak efektif sebagai sarana pembelajaran lantaran. Sebab, penggunaannya berbasis internet, sedangkan belum seluruh wilayah terkoneksi kekuatan internet yang sama.

Diduga, ada pemufakatan jahat berupa mengarahkan tim teknis yang baru agar membuat kajian teknis pengadaan peralatan TIK diunggulkan untuk menggunakan spesifikasi chromebook.

Kemendikbudristek menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp6,3 triliun. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya