Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prabowo Tegaskan Indonesia harus Jadi Killing Ground Bagi Bandar dan Jaringan Narkoba

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/6/2025 15:38
Prabowo Tegaskan Indonesia harus Jadi Killing Ground Bagi Bandar dan Jaringan Narkoba
Presiden Prabowo Subianto (tiga kanan) didampingi sejumlah menteri kabinet Merah Putih bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, China(ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia)

PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, dalam keterangan resminya, Kamis (12/6). 

Budi menyebut Presiden Prabowo turut mengapresiasi atas keberhasilan tim gabungan BNN, TNI AL, Polri dan Bea Cukai dalam mengungkap penyelundupan hampir 4 ton narkotika.

“Hari ini dilaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba hasil kerja kolaboratif antara BNN, TNI AL, Bea Cukai, dan Polri di Kepulauan Riau. Pemusnahan ini merupakan bukti kerja panjang, senyap, dan berani dari seluruh tim dalam memerangi narkoba,” tutur Budi. 

“Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba. Penegakan hukum harus tegas dan disertai edukasi dini kepada generasi muda,” tambahnya. 

Sejak dibentuk 4 November 2024, Budi menyebut Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba telah menangani lebih dari 22.481 kasus dengan 24.416 tersangka.

Total nilai barang bukti yang disita mencapai Rp6,6 triliun dan berpotensi menyelamatkan 34 juta jiwa.

Budi menerangkan TNI AL memusnahkan barang bukti setelah menggagalkan penyelundupan 1.905 kg narkotika, pada 20 Mei 2025. Kemudian, pada 26 Mei 2025, Tim gabungan juga mengungkap dan memusnahkan sabu seberat kurang-lebih 2 ton.

Budi pun mengajak ada masyarakat untuk aktif melaporkan penyalahgunaan narkoba serta mendukung upaya pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi.

“Bersama, kita wujudkan Indonesia bebas narkoba,” tandasnya. (Ykb/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya