Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERTEMUAN antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Presiden Ke-6 RI Try Sutrisno saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6), menjadi sorotan banyak pihak. Dalam pertemuan itu, Gibran terlihat bersalaman dengan Try Sutrisno sembari membungkuk.
Pakar komunikasi politik Hendri Satrio menilai momen tersebut bisa terjadi lantaran imbas dari adanya pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Try Sutrisno, beberapa waktu lalu.
“Isu antara Try Sutrisno dan Gibran terkait pemakzulan ini sudah dibereskan sebelumnya oleh Pak Prabowo. Jadi tentang pertemuan kemarin (Try Sutrisno dan Gibran) adalah imbas dari adanya pertemuan Pak Prabowo dengan Try Sutrisno sebelumnya saat halal bihalal,” kata Hendri kepada Media Indonesia, Selasa (3/6).
Menurut dia, Prabowo sebagai kepala negara yang juga seorang purnawirawan militer, punya andil besar sebagai penghubung dan penengah antara para tokoh untuk kembali menyejukan suasana politik di Tanah Air yang sempat memanas usai adanya isu pemakzulan.
“Jadi memang ini perannya Pak Prabowo yang kemudian mendinginkan intensitas antara Try Sutrisno dan Gibran terkait isu pemakzulan tersebut,” tukasnya.
Terkait isu pemakzulan yang beredar di publik, Hendri menekankan bahwa hal itu tidak mudah untuk dilakukan sebab negara memiliki aturan khusus dalam menghentikan pejabat setingkat wapres.
“Aspirasi untuk memakzulkan wapres itu tidak mudah. Ada syarat pelanggaran berat dalam undang-undang, seperti pengkhianatan, dan prosesnya harus sampai ke Mahkamah Konstitusi. Ini ranah legislatif, jalannya panjang dan berliku,” jelasnya.
Meski begitu, beberapa poin lain dalam usulan purnawirawan seperti penghentian atau evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN), dinilai lebih mungkin untuk ditindaklanjuti.
Sebelumnya, sejumlah purnawirawan yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI secara terbuka mengeluarkan delapan tuntutan. Salah satunya adalah mengusulkan kepada MPR untuk mengganti Wapres Gibran karena proses pemilihannya dianggap melanggar hukum.
Bahkan, Try Sutrisno diketahui menjadi salah satu pihak yang ikut menandatangani tuntutan tersebut. Ada pula nama sejumlah purnawirawan lain, seperti Fachrul Razi, Tyasno Sudarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan. (Dev/P-2)
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengklaim menjelang 10 bulan pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto banyak meraih prestasi.
Menjelang peringatan HUT ke-80 RI, pemerintah tengah memfinalisasi daftar penerima tanda kehormatan yang akan diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memberi perhatian terhadap kesejahteraan dokter.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (4/8).
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
Kebersamaan yang ditunjukkan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri serta Gibran Rakabuming Raka dan Try Sutrisno memberikan atmosfer yang positif
Momen berjabat tangan itu menunjukkan kedewasaan Gibran dalam berpolitik dan berdemokrasi. Apalagi, Gibran menunjukkan gerak tubuh membungkuk saat bersalaman dengan Try.
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
Ia mengaku menciptakan Mars Komando hanya dalam waktu semalam, tepat menjelang perayaan ulang tahunnya ini.
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved