Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir merespon soal penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di rumah Ridwan Kamil (RK). Adies mengatakan penggeledahan tersebut terkait dengan masalah RK secara personal.
"Yang pasti ini kan masalah pribadi yang bersangkutan, tidak ada sangkut-pautnya dengan Partai Golkar," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).
Adies mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait penggeledahan rumah RK tersebut apakah terkait kasus korupsi di Bank Jawa Barat (BJB).
"Ya kita kan belum tahu ya terkait dengan apa, kemarin kan hanya BJB, tapi BJB ini kasusnya kasus yang mana kan kita tidak tahu," kata Adies.
Adies mengaku pihaknya juga tidak mengetahui secara rinci kegiatan-kegiatan yang dilakukan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Apalagi, kata ia, Ridwan Kamil juga baru bergabung dengan Partai Golkar.
"Baru periode ini beliau masuk di salah satu ketua, jadi memang koordinasi-koordinasi kita belum begitu intens, karena beliau adalah hitungannya masih kader baru," katanya.
Meskipun demikian, Adies mengaku akan meminta badan hukum Partai Golkar untuk berkomunikasi dengan Ridwan Kamil untuk mengetahui duduk perkara hingga rumahnya digeledah KPK.
Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, Senin (10/3) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Ridwan Kamil pun membenarkan bahwa rumahnya telah digeledah oleh tim penyidik KPK.
“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi,” kata Ridwan Kamil, Senin (10/3). (Faj/M-3)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Konsolidasi yang dihadiri ribuan kader kawasan Bandung Raya ini, dianggap sebagai langkah strategis Airlangga Hartarto dalam mempersiapkan Partai Golkar menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Penetapan ini juga menjadi langkah penting bagi Golkar menyusun struktur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur untuk periode 2024-2029.
Acara perayaan HUT itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan momen kebersamaan untuk meningkatkan program dan kinerja dari Partai Golkar.
POLITIKUS Golkar Dito Ariotedjo membenarkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akan datang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Kamis (11/7) sore di DPP Partai Golkar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved