Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KOMISI I DPR RI dan pemerintah mulai membahas revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Revisi UU TNI). Salah satu poin perubahan yang dibahas yaitu penugasan jabatan sipil.
Adapun pemerintah memperluas cakupan jabatan sipil di kementerian dan lembaga yang boleh ditempati prajurit TNI aktif. Semula berjumlah 10, kini diusulkan ditambah menjadi 15.
Merespons itu, Peneliti Imparsial Al Araf menilai terdapat pasal-pasal yang harus dipangau dan dikritisi, khususnya terkait dengan perluasaan di jabatan sipil dan perluasan tugas operasi militer selain perang.
“Perluasan di jabatan sipil yang menambah di kantor kejaksaan agung dan KKP masih jadi tanda tanya,” terang Al Araf kepada Media Indonesia, Rabu (12/3).
Untuk di kejaksaan Agung (Kejagung), kata Al Araf, perluasan TNI di lembaga hukum tersebut tidak tepat. Pasalnya, Al Araf menilai TNI berfungsi sebagi alat pertahanan negara sementara Kejagung berfungsi sebagai penegak hukum.
Sehingga, kata Al Araf, tidak tepat jika TNI bisa menduduki di jabatan Kejagung. Meskipun saat ini ada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer (Jampidmil) di Kejagung, Al Araf menuturkan sebaiknya perwira TNI aktif yang akan masuk di Kejagung mengundurkan diri terlebih dahulu.
“Begitu pula di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebaiknya mengundurkan diri juga , jadi lebih efektif kerjanya,” tegasnya.
Namun, Al Araf menyayangkan penambahan tugas operasi milter selain perang yang meluas seperti menangani narkoba karena terlalu berlebihan. Upaya penanganan narkoba semestinya tetap dalam koridor penegakan hukum.
TNI, lanjut Al Araf, adalah alat pertahanan negara sehingga tidak perlu terlibat di dalamnya. “Penanganan narkoba seharusnya lebih menekankan aspek persuasif dan penegakaan hukum bukan represif melalui operasi militer selain perang dengan pelibatan TNI di dalamnya. Karenanya ini berlebihan,” tandasnya. (Ykb/P-1)
Dia mengatakan bahwa penegakan hukum harus terintegrasi melalui KUHAP yang baru, mulai dari penyidik, penuntut, pengadilan, sampai ke tingkat lembaga pemasyarakatan.
Zulfikar menjelaskan revisi UU ASN masuk dalam Prolegnas 2025 yang artinya Komisi II DPR dan Badan Legislasi akan melakukan perubahan kedua terkait undang-undang tersebut.
Ahmad Sahroni menyebutkan bahwa DPR tak bisa menutup-nutupi terkait sidang pembahasan revisi Undang-Undang Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri).
Massa sempat berhasil menjebol pagar pembatas kaca pos pengamanan, kemudian disusul dengan pemecahan kaca menggunakan batu dan kayu.
Dave mengatakan banyak hal yang perlu dibahas di revisi UU Penyiaran. Karena banyak perkembangan di sektor penyiaran.
Fraksi PDIP menyetujui Revisi UU tentang Tentara Nasional Indonesia, yang dibahas di Komisi I DPR RI untuk dibahas di tingkat selanjutnya atau naik ke rapat paripurna.
(TNI) mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Jumat (20/6), untuk mencari informasi terkait dugaan penunggangan isu Revisi UU TNI oleh advokat Marcella Santoso dalam
Supremasi sipil dalam UU TNI belum sepenuhnya mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi, khususnya dalam situasi jika terjadi kekosongan jabatan Presiden dan Wakil Presiden.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai 85 persen, turun dari 93 persen.
PUTRI Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Inayah WD Rahman atau dikenal juga sebagai Inayah Wahid, meminta Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan UU TNI.
Dikatakan oleh pemohon bahwa proses pembahasan revisi UU TNI tidak transparan dan luput dari penjelasan detail terkait penyelesaian konflik komunal.
UU TNI yang baru disahkan harus diperkuat kolaborasi pertahanan dalam menjaga keberlanjutan pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved