Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH menegaskan tidak akan denganterhadap hasil survei yang menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih selama 100 hari pertama masa kerja. Hasil survei ini menjadi pendorong bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja.
"Kepuasan publik ini pasti menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus bekerja cerdas lebih keras, konsisten, dan inovatif dalam memenuhi harapan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1).
Yusuf menilai hasil survei ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan rakyat terhadap pemerintah.
Pemerintah, menurut Yusuf, menyadari masih banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan.
"Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi antarlembaga, menjaga stabilitas politik, meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berpihak pada kepentingan rakyat," jelasnya.
Lebih lanjut, dalam 100 hari pertama, Presiden Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan strategis. Mulai dari menggencarkan upaya pemberantasan korupsi hingga pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).
"Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," tandasnya.
Sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto. Tingkat kepuasan dalam 100 hari pertama pemerintahan mencapai 79,3%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan sebanyak 13,5% responden puas dengan kinerja Prabowo dan 65,8% mengaku cukup puas. Sehingga, total responden yang puas berjumlah 79,3%.
"Itu approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas 13,5%, yang mengatakan cukup puas 65,8%. Jadi total ada 79,3% pada rentang waktu tersebut. Kami juga menemukan mereka yang tidak puas atas kinerja Presiden Prabowo sebagai presiden pada waktu 100 hari pemerintahan hasilnya ada 16,9%," jelas Burhan dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa (28/1). (Z-1)
Prabowo menegaskan, pemberian tantiem tidak layak jika perusahaan merugi.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membuka awal periode dengan sejumlah kebijakan yang dinilai memberi harapan di bidang hak asasi manusia (HAM)
Presiden Prabowo meminta BUMN harus menjadi tulang punggung perekonomian dan menyumbang signifikan terhadap
Ia pun menekankan politik luar negeri yang dipegang Indonesia adalah politik seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia memainkan peran strategis di panggung internasional, baik dalam diplomasi perdamaian, kemerdekaan Palestina hingga ikut BRICS
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Insentif tersebut bisa menjadi katalis transformasi sistemik, mulai dari peningkatan daya beli masyarakat, pembangunan industri hijau, hingga fondasi ekonomi rendah karbon di masa depan.
Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga bertujuan memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas.
Pimpinan DPR diklaim telah mengetahui nama calon bubes tersebut. Tetapi sosok itu belum bisa diungkap ke publik.
Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak antikritik terhadap pendapat publik. Pemerintah terbuka dan siap memperbaiki diri jika mendapat kritik dari publik.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
DIM RUU KUHAP tersebut sehingga hanya tinggal menunggu pembahasan selanjutnya bergulir di parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved