Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPR Kecam Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia

Fachri Audhia Hafiez
27/1/2025 08:44
DPR Kecam Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
ilustrasi.(MI)

DPR mengecam keras penembakan terhadap 5 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia. Akibat kejadian tersebut, satu PMI meninggal dunia.

"Kami menyayangkan dan mengecam tindakan berlebihan (excessive use of force) yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia, yang telah menewaskan 1 orang WNI tersebut," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangan tertulis, Senin (27/1).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengonfirmasi insiden berdarah tersebut. Kedua kementerian itu juga didesak menempuh langkah-langkah diplomatik guna mengungkap insiden tersebut secara tuntas dan transparan.

"Pada tahap saat ini, kami meminta Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia terkait insiden penembakan lima orang WNI pekerja migran tersebut," ungkap dia.

Dasco juga menyarankan Kemenlu dan Kementerian P2MI membentuk tim investigasi mengungkap insiden berdarah tersebut secara transparan. Tim tersebut juga diminta memberikan pendampingan hukum terhadap korban penembakan.

"Mengatur pemulangan jenazah korban penembakan untuk dimakamkan di kampung halamannya," sebut dia.

Di sisi lain, DPR bakal juga akan membentuk tim untuk memantau penanganan insiden tersebut. Tim tersebut nantinya bakal diisi komisi terkait.

"Sehingga penanganan kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan transparan," ujar dia.

Selain itu, Dasco mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut.
"Kami menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya salah satu WNI pekerja migran dalam insiden penembakan di Malaysia tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengecam penggunaan kekuatan berlebihan oleh otoritas maritim Malaysia, Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM), yang menembak lima pekerja migran Indonesia (PMI). Kejadian tersebut terjadi pada 24 Januari 2025, pukul 03.00 waktu setempat. (Ant/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya