Berita Terbaru Apmm Hari Ini

Nyawa WNI Melayang Bertambah Seusai Ditembak Aparat Malaysia

Berdasarkan kabar dari KBRI Kuala Lumpur, WNI tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Idris Shah Serdang pada Selasa (4/2) sekitar pukul 18.30 waktu Malaysia.

Indonesia Minta Malaysia Beri Akses untuk Temui Korban Penembakan

Insiden penembakan tersebut telah menewaskan dua WNI, dengan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Kemlu: Polisi Malaysia Tangkap 1 WNI Terkait Kasus Penembakan oleh APMM

Judha menjelaskan saat ini KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut.

Kawal InvestigasI WNI Ditembak Aparat Malaysia

Hendry menilai tindakan Presiden Prabowo mengawal kasus ini sudah tepat. Presiden sebagai kepala negara berkewajiban menjaga keamanan rakyat Indonesia baik di dalam atau luar negeri.

Penembakan 5 PMI oleh Aparat Malaysia Harus Jadi Bahan Evaluasi

Nihayatul mencatat, kasus penembakan PMI menambah panjang daftar tantangan yang harus dihadapi oleh para pekerja migran di mana pada banyak kasus.

WNI Korban Penembakan APMM di Malaysia Sebut tidak Melakukan Perlawanan

KBRI Kuala Lumpur menemui empat WNI yang ditembak oleh APMM di Malaysia. Mereka mengakui tidak melakukan perlawanan terhadap APMM.

Hasil Penelusuran, 5 WNI tak Melawan Sebelum Ditembak APMM

KBRI Kuala Lumpur telah menemui empat WNI korban penembakan yang tengah dirawat di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia pada Selasa (28/1).

Pemerintah Harus Lindungi Korban Penembakan oleh APMM

Dia pun mendukung langkah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur yang mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia mengusut kasus itu.

Serikat Buruh Tuntut Transparansi Investigasi Penembakan WNI

Hariyanto mengatakan bahwa langkah diplomatik harus menjadi pintu pembuka bagi aksi yang lebih tegas, yang mendesak tanggung jawab pihak terkait.

Usut Tuntas Penembakan 5 WNI oleh APMM

BP3MI lbersama Kementerian Luar Negeri saat ini sedang berupaya meminta transparansi dari otoritas Malaysia.

Usut Tuntas agar Kasus Penembakan WNI di Malaysia Tidak jadi Preseden Buruk

WAKIL Ketua Komisi I DPR Dave Laksono minta agar kasus penembakan WNI oleh (APMM) dibuka transparan . Dengan demikian, itu tidak jadi preseden buruk dan menodai hubungan kedua negara

Kronologis 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia

Pada Jumat (24/1) pukul 14.00 WIB, korban mengirimkan voicenote melalui Whatsapp untuk menjelaskan keadaannya tidak baik-baik saja.

Penuhi Hak Sumber Devisa Negara yang Ditembak APMM

Menurut dia, Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, harus meminta penjelasan kepada otoritas Malaysia terkait kasus tersebut.

DPR Minta Malaysia Terbuka Usut Penembakan oleh APMM

Sebab, kata dia, insiden tersebut dapat menodai dan mencoreng hubungan baik Indonesia dengan Malaysia.

Pemerintah Didesak Minta Malaysia Tangani Penembakan oleh APMM

Menurut Nurhasono, penembakan terhadap imigran Indonesia di Malaysia bukanlah yang pertama kali terjadi.

Pemerintah Mengecam Penembakan WNI oleh APMM 

Komisi HAM Malaysia (SUHAKAM) harus proaktif, profesional, dan independen melakukan pemantauan atas tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh petugas APPM itu.

Kemlu Kantongi Identitas WNI Ditembak Aparat Malaysia

Sedangkan untuk 4 WNI luka, lanjut Judha, KBRI mendapatkan informasi bahwa mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Malaysia. 

Usut Tuntas Penembakan Nelayan oleh Malaysia

Dia menilai bahwa hal tersebut merupakan penggunaan kekuatan berlebihan oleh APMM atau Coast Guard Malaysia. Menurut dia, kasus tersebut harus diselidiki secara mendalam dan transparan.

NasDem Kecam Agensi Malaysia Tembak WNI

ANGGOTA Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Amelia Anggraini mengecam penembakan terhadap yang dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia

Kejanggalan Peryataan APMM Malaysia Usai Personelnya Tembak Mati WNI

Selain itu, TB Hasanuddin juga mempertanyakan penjelasan APMM terkait insiden tersebut. Menurutnya, masih ada yang janggal terhadap peryataan APMM.

Dilema Relasi Gender di Arab Saudi

Born to Rule: Prabowo, Sumitro, dan Takdir Sejarah

Lemahnya Perlindungan Konsumen

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting