Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEORANG warga negara Indonesia (WNI) yang berada dalam kondisi kritis akibat ditembak aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada 24 Januari lalu meninggal dunia. Kematian ini menjadikan total WNI korban tewas penembakan aparat APMM menjadi dua orang.
Berdasarkan kabar dari KBRI Kuala Lumpur, WNI tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Idris Shah Serdang pada Selasa (4/2) sekitar pukul 18.30 waktu Malaysia.
“Almarhum dirawat sejak tanggal 24 Januari di Rumah Sakit Idris Shah Serdang, dan sudah menjalani operasi pengangkatan ginjal, karena ginjalnya yang terkena tembakan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha dalam keterangannya, Selasa (4/2).
Kondisi WNI tersebut terus memburuk sejak terkena tembakan. Walau dirawat intensif di ICU, ia mengembuskan napas terakhir hari ini.
Saat ini, KBRI Kuala Lumpur masih terus melakukan pelacakan terhadap identitas lengkap almarhum. Saat penembakan terjadi, otoritas Malaysia tidak menemukan satu pun dokumen di tubuh korban. Rekannya hanya mengidentifikasi WNI tersebut sebagai seorang pria bernama Aban.
“KBRI Kuala Lumpur berusaha melakukan identifikasi melalui biometrik, semoga bisa segera terlihat hasilnya,” tutur Judha.
Sementara itu, satu WNI lainnya yang juga kritis sudah membaik dan sadarkan diri. Identitasnya juga sudah teridentifikasi, yakni inisial MH asal Aceh.
“Kami juga sudah bisa menelusuri keluarganya di Aceh untuk menyampaikan kondisi terakhir,” tutur Judha. (Cah/I-2)
Insiden penembakan tersebut telah menewaskan dua WNI, dengan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Judha menjelaskan saat ini KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut.
Hendry menilai tindakan Presiden Prabowo mengawal kasus ini sudah tepat. Presiden sebagai kepala negara berkewajiban menjaga keamanan rakyat Indonesia baik di dalam atau luar negeri.
Nihayatul mencatat, kasus penembakan PMI menambah panjang daftar tantangan yang harus dihadapi oleh para pekerja migran di mana pada banyak kasus.
KBRI Kuala Lumpur menemui empat WNI yang ditembak oleh APMM di Malaysia. Mereka mengakui tidak melakukan perlawanan terhadap APMM.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sambil menunggu penyelesaian hukum, kedua negara akan memulai pengembangan ekonomi bersama di kawasan Ambalat.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia dan Malaysia sepakat menyelesaikan persoalan perbatasan, termasuk wilayah Blok Ambalat, secara
Queen of Pop Indonesia, Rossa, menorehkan prestasi di Malaysia dalam konser bertajuk Here I Am,
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Penyanyi populer Indonesia, Vidi Aldiano, membagikan perkembangan terkini mengenai kondisi kesehatannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved