Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap mayoritas pelaku judi online (judol) menggunakan lebih dari gaji yang diterima dalam satu bulan untuk deposit permainan haram tersebut.
PPATK juga memaparkan rata-rata pelaku judol melakukan transaksi dengan nominal yang kecil.
Hal itu diungkapkan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat rapat kerja (raker) perdana bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
"Penggunaan dana judi online dibandingkan dengan penghasilan, jika kita lihat penghasilan orang beberapa yang dia pakai itu hampir 70% penghasilan legal dia digunakan untuk judi online," ungksp Ivan.
Ivan menjelaskan data yang dihimpun PPATK sejak 2017-2023, ada masyarakat yang memiliki gaji atau pendapatan Rp1 juta perbulan, mengalihkan 69,95% atau lebih dari separuh gajinya untuk judol.
Kemudian, ada masyarakat yang berpendapatan Rp1 juta sampai Rp2 juta mengalihkan 41,35% untuk judol.
Masyarakat yang berpenghasilan Rp10 juta sampai Rp20 juta, mengalihkan pendapatannya sebesar Rp34,68% untuk judol. Lalu pekerja berpenghasilan Rp2 juta sampai Rp5 juta mengalihkan 33,06% untuk judol.
"Kalau dulu orang terima gaji Rp1 juta hanya akan menggunakan Rp100 ribu - Rp200 ribu untuk judi online, sekarang sudah sampai Rp900 ribu dia gunakan untuk judi online. Jadi kita lihat semakin kecanduannya masyarakat untuk melakukan judi online," tegas Ivan. (P-5)
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendukung upaya pemberantasan judi online yang marak di Tanah Air.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan ada pemain judi online (judol) yang berusia di bawah 10 tahun.
PPATK menyatakan ada peningkatan drastis transaksi judi online (judol) tahun ini. Transaksi judol disebuut menjngkat hingga 237,48% pada semester I 2024.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah terjadi penurunan drastis transaksi keuangan perjudian judi online (judol) mencapai lebih dari 80 persen.
Munarman mengklaim pemerintah dapat berlaku seenaknya dalam memblokir rekening seseorang.
Kepala PPATK menyebut aset tersebut disimpan atas nama orang lain. Nilai aset tersebut juga disebut berpotensi bertambah.
Modusnya adalah menggunakan voucher yang diterbitkan oleh perusahaan exchanger, transfer dana ke perusahaan penjual robot trading hingga penyamaran dana
"Sehingga tidak murni menghimpun dana kemudian disalurkan kepada tujuan. Tetapi sebenarnya dikelola dahulu sehingga terdapat keuntungan di dalamnya,"
Reza diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penipuan investasi berbentuk robot trading Net89
ISTRI pelaku penembakan kantor MUI mengaku uang yang ada di rekening suaminya bersumber dari kririman sang anak yang bekerja di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved