Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengumpulkan ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai pendukung pemerintah. Pertemuan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Pantuan Medcom.id salah satu ketum partai yang telah hadir ialah, Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Surya menilai pertemuan ini seputar konsultasi antar pimpinan partai politik.
"Barang kali konsultasi biasa," ujar Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Surya memandang pertemuan ini akan dihadiri oleh pimpinan partai pendukung pemerintah. Pertemuan juga akan dikemas dengan makan siang.
"Sepanjang pemahaman saya (yang hadir pimpinan partai pendukung pemerintah)," bebernya.
Surya tampak didampingi oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan agenda biasa. Pertemuan antara Presiden dengan pimpinan partai politik direncanakan akan dirutinkan setiap minggu.
"Biasa pertemuan biasa. Rencananya kan mingguan," terang Zulhas.(P-5)
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Titi Anggraini mengatakan partai politik seharusnya patuh pada konstitusi. Hal itu ia sampaikan terkait putusan MK No.135/PUU-XXII/2024 mengenai pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved