Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan belum menerima permintaan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk partainya.
"Sampai dengan hari ini Pak Presiden Jokowi tidak pernah menyampaikan untuk masuk Partai Golkar," kata Bahlil saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dikutip Antara, Jumat (20/9).
Dalam berbagai kesempatan saat bertemu Jokowi, dia belum pernah membahas rencana masuknya Jokowi ke dalam Partai Golkar.
Baca juga : Ditanya Peluang Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, Bahlil: Paten Barang Itu
Bahkan, pada saat menjelang habisnya masa pemerintahan Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak pernah membahas rencana ingin masuk Partai Golkar.
Hal serupa, lanjut Bahlil, juga berlaku kepada putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024.
"Kalau keluarganya Mas Kaesang jadi Ketua Umum PSI. Mas Gibran sampai dengan hari ini partainya kalian tahu enggak? Enggak ... sama dengan saya," kata Bahlil.
Baca juga : Bahlil : Indonesia Terima Komitmen Investasi Jepang Rp75,4 Triliun
Walau demikian, Bahlil memastikan Partai Golkar tetap terbuka untuk semua pihak yang ingin masuk menjadi anggota.
Sebelumnya, Jokowi sempat berkelakar bahwa dia merasa teduh dan nyaman saat berada di dekat pohon beringin.
"Saya kalau melihat pohon beringin, bawaannya adem gitu, bawaannya sejuk. Apalagi, pada siang hari yang sedang panas-panasnya," kata Presiden dalam sambutannya pada acara penutupan Munas XI Partai Golkar Golkar Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Rabu (21/8).
Baca juga : Golkar Kantongi Nama-nama Kader yang Masuk Kabinet Prabowo
Jokowi yang hadir mengenakan kemeja kuning, warna yang identik dengan partai berlambang pohon beringin itu, juga mengaku merasa teduh dan nyaman pada malam hari itu.
"Berada di dekat pohon beringin, di dekat pohon beringin membuat lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Presiden menegaskan bahwa kemeja kuning yang dipakainya itu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan bagi yang memiliki acara malam tersebut, yakni Partai Golkar.
Baca juga : Nawawi Curhat Lebih Mudah Ormas Ketemu Presiden Ketimbang KPK
"Sekali lagi mungkin ada yang bertanya kepada saya mengapa malam hari ini saya memakai baju kuning, kenapa? Ada yang bisa jawab? Saya beri sepeda. Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati untuk menghargai yang memiliki acara, yaitu Partai Golkar," katanya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta publik jangan berspekulasi lebih jauh soal pemakaian kemeja kuning tersebut.
"Jangan ke mana-mana dahulu, menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam hari ini telah secara aklamasi sudah memiliki ketua umum yang baru, yaitu Bapak Bahlil Lahadalia yang sekarang menjabat di kabinet (Indonesia Maju) sebagai Menteri ESDM," ucap Jokowi. (Ant/P-5)
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menilai usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan Indonesia sebagai negara demokrasi.
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Internal Golkar juga tak mengetahui ada atau tidaknya reshuffle tersebut.
Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah politik yang wajar dalam menjaga stabilitas nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved