Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bahlil : Indonesia Terima Komitmen Investasi Jepang Rp75,4 Triliun

M. Ilham Ramadhan Avisena
28/7/2022 08:15
Bahlil : Indonesia Terima Komitmen Investasi Jepang Rp75,4 Triliun
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut hasil kunker Presiden Jokowi ke Jepang ialah komitmen investasi negara sakura itu senilai Rp75 T(dok.ant)

MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan, salah satu hasil yang didapat Indonesia dari kunjungan kerja ke Jepang ialah komitmen investasi. Penanaman modal itu disebut akan diimplementasikan di Tanah Air pada 2023 dengan nilai Rp75,4 triliun, atau US$5,25 miliar.

Komitmen investasi itu didapat Indonesia saat Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan 10 CEO perusahaan Negeri Sakura. "Kita bisa membuat deal bisnis dan bisa direalisasikan tahun depan sebesar Rp75,4 triliun, atau US$5,25 miliar," ujar Bahlil melalui konferensi pers Rabu (27/7) malam.

Investasi itu, kata dia, ditujukan di bidang pengembangan methanol, pembangunan eskpansi kendaraan roda empat, dan di sektor energi baru terbarukan. Nantinya penggarapan dari investasi itu dilakukan di Maluku, Papua, maupun di Jawa Barat.

"Harapannya kalau itu bisa dilakukan, itu akan mampu menciptakan produksi migas dan pertumbuhan ekonomi nasional," terang Bahlil.

Dia juga menyampaikan, presiden memerintahkan agar proses pengurusan investasi itu dilakukan dengan cepat, baik, dan benar. Bahlil menyebut, bila ada kendala dan tak bisa ditangani di level menteri, maka Presiden Jokowi akan ikut membantu mengurusnya.

"Bapak Presiden secara tegas menyampaikan kepada CEO bahwa silakan mengurus investasi kalau ada masalah nanti silakan ke Keminves, kalau tidak terselesaikan Presiden akan membantu," kata Bahlil.

"Ini adalah kesempatan besar dari Presiden kepada para pelaku usaha dari Jepang. Sudah tentu norma, kaidah, aturan tetap akan kita jadikan referensi dalam implementasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan, para CEO yang melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo menyampaikan kepuasannya atas perubahan iklim investasi di Tanah Air. Ini berkenaan dengan berlakunya Undang Undang Cipta Kerja.

Kunjungan ke Jepang dan komitmen investasi yang didapat Indonesia juga sekaligus menjadi pembuktian. Sebab, kata Bahlil, pemerintah kerap disebut hanya tertarik melakukan kerja sama, utamanya investasi dari satu negara tertentu. (OL-13)

Baca Juga: Gak Kaleng-Kaleng! Baru Setengah Tahun BRI Cetak Laba Rp.24,88 triliun



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik