Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANITIA Khusus (Pansus) Hak Angket Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 disebut bekerja secara konstruktif tanpa ada upaya untuk menyudutkan pihak tertentu. Anggota Pansus Angket Haji DPR, Maman Imanul Haq, membantah tuduhan bahwa Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengarahkan pansus untuk menyerang pihak tertentu.
"Saya ingin menegaskan bahwa tidak ada niatan dari Gus Muhaimin atau PKB untuk membidik individu tertentu seperti si a, si b, atau si c. Kebetulan saja, menteri agama saat ini adalah adik dari Ketua PBNU. Oleh karena itu, tidak ada istilah-istilah seperti itu. Kami bekerja berdasarkan prinsip konstruktif," ujar Maman dalam keterangannya dikutip Sabtu (3/8),
Maman mengatakan pembentukan pansus merupakan usulan dari berbagai fraksi dengan pendapat yang bervariasi.
Baca juga : PBNU Panggil Sekjen PKB untuk Dimintai Keterangan
"Usulan ini datang dari berbagai fraksi setelah mendengar pendapat dari berbagai pihak, seperti Kennedy (John Kenedy Azis) dari Golkar, Ibu Selly (Selly Andriany Gantina) dari PDIP, dan ad dari PKS. Semua fraksi sepakat bahwa pansus ini bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan haji dan memperoleh penjelasan dari menteri agama mengenai isu-isu seperti visa," tambahnya.
Anggota DPR Fraksi PKB itu juga meminta pemerintah dan pihak terkait untuk tidak berprasangka buruk dalam menghadapi konstitusi.
"Jika tidak melakukan kesalahan, mengapa harus merasa takut terhadap pansus? Jangan membuat surat edaran yang tidak perlu kepada kanwil dan sebagainya. Ini adalah bagian dari konstitusi yang biasa saja," tegasnya.
Hubungan PBNU dengan PKB kembali panas akhir-akhir ini. Hal tersebut terjadi setelah DPR membentuk Pansus Angket Pengawasan Haji untuk mengusut penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang dinilai bermasalah. Pansus Haji dinilai Ketua Umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf merupakan bentuk "serangan" dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar kepada dirinya. , Karena Kementerian Agama saat ini dipimpin adiknya, Yaqut Cholil Qoumas. (P-5)
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
Polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat.
BMKG melakukan perhitungan posisi hilal yang digunakan untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri 2025, kemungkinan Idul Fitri 2025 berlangsung serentak
Program ini menyediakan layanan transportasi bagi 1.900 pemudik, yang terdiri dari marbot masjid, santri, pekerja informal, penyandang disabilitas, serta masyarakat yang membutuhkan.
KETUA Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mendesak Presiden Prabowo Subianto segera memberi solusi atas sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Tragedi Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah yang tidak hanya menewaskan banyak warga sipil, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi perempuan-perempuan.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
Dukungan terbuka Indonesia akan memperkuat posisi Palestina di mata internasional.
Semakin siang jumlah pelayat dari mukai kalangan santri, ulama, pejabat hingga warga umum terus berjubel di kediaman anggota DPR tiga periode itu.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merespon soal pernyataan dua menteri Prabowo Subianto yang menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai bos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved