Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pegawai Palsu KPK Pakai Porsche, KPK: Penipuan yang Sangat tidak Lazim

Candra Yuri Nuralam
27/7/2024 09:17
Pegawai Palsu KPK Pakai Porsche, KPK: Penipuan yang Sangat tidak Lazim
Ilustrasi(Medcom)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kasus penipuan yang dilakukan Yusup Sulaeman dengan mengaku pegawai KPK sangat tidak lazim. Pasalnya, pelaku memiliki mobil mewah yang jarang dimiliki masyarakat.

“Lumayan jarang seorang penipu punya mobil Porsche. Baru kali ini kita menemukan seperti itu,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Sabtu (27/7).

Mobil mewah itu disita KPK saat menangkap Yosep pada Kamis (25/7) lalu. Kendaraan tersebut dipastikan bukan sewaan. Kendati demikian KPK belum bisa memastikan bagaimana Yosep bisa memiliki mobil mewah tersebut.

Baca juga : Pegawai KPK Gadungan Tipu Pejabat Pakai Surat Panggilan Palsu, Kok Bisa?

“Info yang saya dapat, Porsche-nya itu memang punya yang bersangkutan,” ujar Tessa.

KPK juga belum mengetahui berapa kali Yosep melakukan penipuan. Tindak lanjutnya diserahkan ke Polres Bogor karena kasusnya sudah dilimpahkan.

“Pasti nanti akan didalami oleh teman-teman penyidik di Polres Bogor, perkara penipuan dan pemerasannya. Tentunya, apakah baru kali itu, apakah berulang kali, terus, pasti nanti akan dirilis sama teman-teman,” ucap Tessa.

Baca juga : Begini Pengakuan Pegawai KPK Gadungan yang Peras Pejabat di Bogor

Sebelumnya, KPK menangkap pegawai palsu bernama Yusup Sulaeman. Dia diciduk gegara memeras salah satu pejabat di Kabupaten Bogor.

“KPK menerima informasi dari seorang pejabat di Kabupaten Bogor bahwa ada seseorang yang belakangan diketahui berinisial YS (Yusup Sulaeman) yang mengaku pegawai KPK. Ia melakukan pemerasan kepada yang bersangkutan,” kata Tessa.

KPK enggan memerinci identitas pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor yang diperas oleh pegawai gadungan itu. Atas penangkapan itu, KPK menyita uang Rp300 juta dan mobil Porsche. Namun, KPK belum bisa memastikan apakah semua barang itu berkaitan dengan pemerasan karena pemeriksaan masih berlangsung. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya