Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Eks Penyidik KPK: Pansel Jangan Loloskan Capim Bermasalah

Fachri Audhia Hafiez
15/7/2024 08:35
Eks Penyidik KPK: Pansel Jangan Loloskan Capim Bermasalah
Aksi Selamatan KPK.(MI/Susanto)

PANITIA seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta jeli dan tak meloloskan calon bermasalah. Pansel diminta teliti melihat rekam jejak para pendaftar.

"Pansel yang tentu mempunyai akses informasi rekam jejak terkait nama-nama orang yang mendaftar. Jangan bertaruh dengan tetap meloloskan orang bermasalah dalam seleksi administrasi," kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Senin (15/7).

Pansel segera menutup pendaftaran per hari ini. Capim dan Dewas KPK yang lolos administrasi segera diumumkan.

Yudi juga mewanti-wanti agar pansel tak mengulang kesalahan senada seperti menyeleksi pimpinan era Firli Bahuri cs yang dinilai banyak menuai masalah.

"Sehingga ketika nanti pengumuman siapa saja capim dan Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi maka diharapkan tidak ada nama orang orang yang bermasalah dan ditolak publik," ujar Yudi.

Dia menekankan bahwa kinerja pansel dipantau publik. Rekam jejak figur yang lolos juga bakal dicari tahu sendiri oleh masyarakat.

Baca juga : 203 Orang Daftar Calon Pimpinan dan Calon Dewas KPK

"Karena ini merupakan pijakan untuk tahapan selanjutnya. Alasan apapun meloloskan capim bermasalah tidak akan diterima oleh logika publik," ujar Yudi.

Pendaftaran capim dan dewas KPK dibuka hingga 15 Juli 2024. Seleksi ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan pimpinan dan Dewas KPK pada 20 Desember 2024.

Pendaftar capim sudah mencapai 210 orang dan Dewas 142 orang. Data ini tercatat per Senin, 15 Juli 2024, pukul 06.50 WIB. (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya