Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANITIA seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah membeberkan total pelamar per hari ini, 12 Juli 2024. Sudah ada 194 orang yang mencalonkan diri.
“Pendaftar capim KPK 107 orang, pendaftar cadewas 87 orang,” kata Wakil Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Arif Satria dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.
Arif menjelaskan ada 682 orang yang meregistrasi akun untuk pendaftaran capim KPK dan Dewas. Pansel yakin pendaftar bakal terus bertambah ke depannya.
Baca juga : Calon Pimpinan Sepi Peminat, KPK: Masa Pendaftaran masih Panjang
“Artinya 682 merupakan org yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim atau cadewas KPK,” ujar Arif.
Pendaftaran capim KPK paling banyak berasal dari Jawa Barat (Jabar) dengan total 28 orang. DKI Jakarta menyusun dengan total 19 pelamar.
Lalu, Jawa Timur (Jatim) menempati posisi ketiga dengan total sebelas pelamar. Banten menyusul dengan total 10 pelamar capim KPK.
Baca juga : Pansel Capim KPK dan Dewas Pertimbangkan Inklusivitas Gender
Sementara itu, ada tujuh daerah dengan pelamar satu orang untuk capim KPK. Itu, kata Arif, Kalimantan Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Maluku Utara, Sumatra Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.
“(Pendaftar capim KPK berjenis kelamin) laki-laki 105, dan perempuan dua orang,” ujar Arif.
Di sisi lain, pendaftar capim Dewas KPK terbanyak ada di Jabar dengan total 24 orang. DKI Jakarta menyusul dengan total 21 orang.
Baca juga : Pansel Bakal Minta KPK Memprofiling Capim untuk Instansinya
Lalu, Jawa Timur dengan total sembilan orang. Banten berada di posisi empat dengan total delapan orang.
Ada sepuluh daerah dengan total pelamar capim Dewas KPK terendah. Itu, kata Arif, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah.
“(Total) laki-laki 76 orang dan perempuan 11 orang,” tutur Arif. (Z-7)
Menurut dia, langkah itu untuk membantu Dewan Pengawas (Dewas) terhindar dari anggapan tertentu. Misalnya, dianggap melindungi terduga pelanggar etik.
Yusril menjelaskan, Prabowo tidak mengintervensi nama-nama capim KPK yang sudah diberikan Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) ke DPR
Feri berharap Presiden Prabowo dapat menyeleksi capim KPK atas dasar kebutuhan pemberantasan korupsi bukan untuk mengakomodir kepentingan tertentu.
Proses seleksi pansel untuk melahirkan capim dan dewas KPK adalah hal yang sangat krusial dan penting bagi penegakan tindak pidana korupsi ke depan.
DPR belum mengagendakan pembahasan soal calon presiden (capim) dan calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengkaji status hukum panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK yang dibentuk era Presiden Joko Widodo.
Kerja sama itu diharapkan dapat meminimalkan ketidakcocokan antara kedua belah pihak dalam menjalankan tugas-tugas memberantas korupsi.
Pembekalan dilaksanakan mulai Selasa, 17 Desember hingga 19 Desember 2024. Induksi tersebut merupakan kewajiban bagi seluruh insan Lembaga Antirasuah.
Sejumlah harapan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK 2024-2029. Salah satu harapannya ialah KPK jangan tebang pilih dalam memberantas korupsi.
Masa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2024 akan berakhir pada 20 Desember 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik pimpinan dan Dewas KPK pada hari ini.
Albertina mengatakan, umurnya belum menyentuh masa pensiun. Sehingga, dia harus kembali lagi ke instansi asalnya usai purnatugas di Dewas KPK.
ANGGOTA Komisi III DPR Nasir Djamil mengungkapkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK dijadwalkan pekan depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved