Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AUDIENSI antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah rampung. Para juri bakal meminta bantuan untuk memprofiling peserta yang mendaftar.
“Clearance iya lah, nanti kami akan sampaikan ke KPK itu. Nggak hanya ke KPK sebenarnya, ke beberapa lembaga lainnya kami minta informasi itu ya,” kata Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni 2024.
Ateh menjelaskan bantuan dari instansi lain dalam melakukan profiling capim KPK penting dilakukan untuk mencari sosok terbaik. Sejumlah tes bakal dimasukkan dalam pemantauan latar belakang itu.
Baca juga : KPK Respons Dewas Sebut Pimpinan KPK Kerap Melawan
“Akan ada beberapa serangkaian tes, sementara kami akan melihat hasil-hasilnya ya,” ucap Ateh.
Dalam pertemuan tadi, pansel mendengarkan keluh kesah para komisioner KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Para juri diharap bisa mencari sosok yang pas untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini.
“Banyak sekali informasi yang disampaikan tadi tentang kelembagaan KPK, sosok yang diharapkan, kesulitan-kesulitan, kekurangan-kekurangan, dan kelebihan-kelebihan yang menjadi pengalaman beliau-beliau ini selama periode ini, sudah kami catat semua,” ujar Ateh.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyambut baik keputusan pansel yang menyambangi instansinya sebelum melakukan seleksi. Keluh kesah yang sudah diberikan diharap dicatat dan dicarikan sosok terbaik untuk memimpin Lembaga Antirasuah ke depannya.
“Itu semua sudah kami sampaikan ke pansel dan sudah menjadi catatan dan akan diperhatikan pansel dalam memilih pimpinan KPK, seperti apa sosoknya sudah dicatat semuanya,” tutur Alex. (Z-8)
Berdasarkan komposisi pimpinan KPK 2024-2029 yang terdiri dari unsur kepolisian, jaksa, hakim, dan auditor BPK akan berpengaruh pada independensi KPK.
SETYO Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Ia memiliki kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Pada Senin, 18 November, Setyo memaparkan visi misi dan pemikirannya soal lembaga antirasuah pada uji kelayakan dan kepatutan Capim dan Calon Dewas KPK yang digelar Komisi III DPR RI
KOMISARIS Jenderal Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dihapus.
Komisi III DPR memutuskan mekanisme pemilihan voting saat menggelar rapat pleno penetapan calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) KPK.
Menurut dia, langkah itu untuk membantu Dewan Pengawas (Dewas) terhindar dari anggapan tertentu. Misalnya, dianggap melindungi terduga pelanggar etik.
Yusril menjelaskan, Prabowo tidak mengintervensi nama-nama capim KPK yang sudah diberikan Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) ke DPR
Feri berharap Presiden Prabowo dapat menyeleksi capim KPK atas dasar kebutuhan pemberantasan korupsi bukan untuk mengakomodir kepentingan tertentu.
Proses seleksi pansel untuk melahirkan capim dan dewas KPK adalah hal yang sangat krusial dan penting bagi penegakan tindak pidana korupsi ke depan.
DPR belum mengagendakan pembahasan soal calon presiden (capim) dan calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengkaji status hukum panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK yang dibentuk era Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved