Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DPP Generasi Muda Pembaharu (Gempar) Indonesia menunjuk 3 Wakil Ketua Umum baru jelang Pilkada Serentak 2024. Ketiga sosok yang akan menjabat, yakni Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut, Profesor Hukum Bisnis Ariawan Gunadi, dan Ronald Tampubolon. Mereka akan menjabat sampai 2026.
Ketua Umum DPP Gempar Indonesia Yohanes Sirait mengatakan, langkah ini diambil sebagai penyegaran organisasi. Penambahan kekuatan juga sebagai upaya mewujudkan visi misi Gempar.
"Ini merupakan penyegaran organisasi di tengah periode kepengurusan, mengingat Gempar ingin mendorong lebih banyak anak muda untuk peduli dan terlibat dalam isu-isu kebangsaan. Tema besar yang diusung oleh Gempar kan memang sejak semula, menuju Indonesia Emas 2045, dimana generasi muda harus mulai mengambil bagian sekarang ini," kata Yohanes di Jakarta, Rabu (10/7).
Baca juga : Jangan Anggap Remeh Marshel, Gerindra: Sosok yang Kritis
Menurut Yohanes, kehadiran Hillary sebagai Anggota DPR RI termuda periode 2019 dan saat ini terpilih kembali sebagai anggota DPR RI perempuan dengan perolehan suara terbanyak nasional menjadi catatan tersendiri bagi kader Gempar.
"Sosok Hillary, sesuai dengan apa yang kita gelorakan, dan Hillary juga memiliki visi yang sama untuk generasi muda Indonesia ke depannya," imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Gempar Petrus Sihombing menambahkan, organisasinya adalah wadah bersama bagi para pemuda kristen dan katolik di seluruh Indonesia. Dengan masuknya Hillary, bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi para kader Gempar di seluruh Indonesia terlepas apapun partai politiknya.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Pilkada Sesuai Jadwal
Dalam kesempatan ini, Hillary menyatakan senang bisa bergabung dengan Gempar. Dia menyatakan akan bekerja maksimal menjalankan roda organisasi.
"Suatu kehormatan bisa bergabung dengan Gempar, dan diberi kesempatan untuk melakukan tugas organisasi serta pelayanan bersama-sama," kata Hillary.
"Terhubung dengan orang-orang terbaik di bidangnya menjadi suatu benefit dari bergabung bersama Gempar. Saya akan berupaya untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan bersama membesarkan Nama Tuhan lewat Gempar," tutup Hillary. (Z-8)
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah akan menimbulkan sejumlah konsekuensi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
ANGGOTA Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Pemilu dan Pilkada serentak perlu ditinjau ulang. Ia menilai perlu dicari solusi terkait bagaimana pemilihan
Penyelenggaraan acara akan digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, di Kalipepe Land, Boyolali dimulai pada pukul 17.00 WIB.
MOMEN pilkada yang sudah usai di berbagai daerah disebut harus jadi momentum kembali bersatunya berbagai pihak yang sempat saling berkontestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved