Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti menyebut pemerintah Thailand berkomitmen mencari buronan Indonesia yang bersembunyi di Negeri Gajah Putih itu. Salah satunya, gembong narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama (FP).
Krishna mengungkapkan hal ini berdasarkan pernyataan otoritas Thailand. Sikap Thailand disampaikan melalui perdana menteri hingga kepala kepolisian Thailand.
"Mereka (otoritas Thailand) akan melakukan operasi besar-besaran terhadap buronan kita yang sudah lama kita minta untuk dipulangkan, dicari dan ditangkap," kata Krishna kepada wartawan Rabu (5/6).
Baca juga : Polisi Sulit Tangkap Fredy Pratama karena Mertuanya Kartel Narkoba di Thailand
Adapun Polri baru saja menangkap buronan asal Thailand bernama Chaowalit Thongduan atau Pang Na-Node alias Sulaiman pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Buronan red notice asal Thailand itu juga sudah diekstradisi atau dikembalikan ke negaranya pada Selasa, 4 Juni 2024.
Krishna pun berharap penangkapan Chaowalit ini bisa direspons balik oleh otoritas Thailand. Yakni dengan menangkap buronan paling dicari di Indonesia, Fredy Pratama.
"Mudah-mudahan kerja sama yang baik dalam penanganan transnasional crime ini membawakan hasil," ujar jenderal bintang dua itu.
Dalam proses ekstradisi Chaowalit, 10 anggota Polri ikut berangkat ke Thailand. Mereka mengawal pemulangan Chaowalit sekaligus mencari Fredy Pratama. Krishna berharap Fredy bisa segera ditangkap.
"10 anggota kami yang berangkat ke Thailand nanti juga akan komunikasikan mengenai penangkapan buronan besar. Kita mohon doa restu karena itu jaringan yang kuat juga di Indonesia," pungkas Krishna. (Yon/P-5)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. Polisi menyakini jika pelaku masuk dalam jaringan internasional pengedar Narkoba jenis kokain di Bali.
APARAT kepolisian dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil menangkap jaringan pengedar antarprovinsi yakni Sumatera-Bali. Dari paket diketahui ganja sebesar 1,9 kilo
KEPALA Badan Narkotika Nasional RI (BNN) Komjen Marthinus Hukom mengungkapkan 10 wilayah di Indonesia yang rawan penyelundupan narkoba jaringan internasional.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 143 kilogram (kg) dari jaringan Sumatra Utara pada Jumat (2/5) malam.
BARESKRIM Polri memburu dua tersangka kasus penyelundup 192 kg sabu jaringan Malaysia-Indonesia (Aceh). Keduanya yang berinisial R dan F itu telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved